Jusuf Kalla dan Wakil PM Malaysia Siap Jadi Mediator Perdagangan
Reporter
Editor
Kamis, 9 Desember 2004 02:01 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wakil Perdana Menteri Malaysia Dato Sri Mohd Najib Tun Abdul Razak bersedia menjadi penghubung perdagangan kedua negara. Tujuannya, untuk lebih meningkatkan perdagangan dan investasi di antara sesama negara jiran tersebut.Kesediaan itu diungkapkan Jusuf, usai mengadakan pertemuan bilateral dengan Abdul Razak, di Istana Wakil Presiden, di Jakarta, Rabu (8/12). Kami lebih banyak membicarakan masalah ekonomi dan politik, kata Jusuf. Di bidang ekonomi, dibicarakan berbagai kemungkinan dan harapan untuk meningkatkan investasi dan perdagangan antarkedua negara. Khusus untuk perdagangan, adalah sektor perkebunan kelapa sawit, karet, dan kakao. Sebab, kedua negara dikenal sebagai produsen terbesar komoditas tersebut di dunia. Sehingga perlu ada kerja sama lebih lanjut, kata dia. Sedangkan Abdul Razak menyatakan, Malaysia akan memberikan kesempatan yang lebih luas kepada para pengusaha untuk berinvestasi di Indonesia. Terutama di bidang perkebunan. Selain itu, peningkatan investasi Malaysia di sektor minyak dan gas bumi sangat penting dilakukan.Kedua pemimpin itu juga sepakat menjadi penghubung bagi pengusaha kedua negara dalam melakukan aktivitas perdagangan. Jusuf menambahkan, mereka akan menjalin hubungan intensif untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang mungkin muncul diantara pengusaha kedua negara dalam berinvestasi.Abdul Razak juga setuju untuk mendukung hubungan perdagangan kedua negara secara formal maupun informal. Sehingga, bila terjadi masalah dapat segera diselesaikan. Seperti dijelaskan tadi, kami setuju mendukung secara formal dan informal atau sebagai penghubung, kata dia. yura syahrul