Dahlan Iskan Sebut Penerima Suap Mesin ATM Diebold  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 28 Oktober 2013 04:28 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan memastikan pejabat bank BUMN tak ikut andil dalam menikmati hiburan dan liburan yang disediakan oleh penyedia mesin anjungan tunai mandiri (ATM) global, Diebold Inc.

Dahlan mengatakan hiburan itu dinikmati oleh pegawai dengan level rendah. "Itu yang pergi teknisi atau operator. Mereka level 3 pun tidak ada," kata Dahlan ketika ditemui di Jakarta, Ahad, 27 Oktober 2013.

Dahlan juga membantah jika "hiburan" itu dikategorikan sebagai suap. "Jadi, bukan suap kasih uang gitu. Tidak ada itu," katanya. Manajemen bank pun, kata dia, tidak mengetahui ihwal hiburan dan liburan tersebut. "Jadi tahunya dididik di sana, di tempat-tempat yang sudah memakai Diebold."

Dia mengaku memaklumi para teknisi tersebut karena mungkin saja mereka tidak mengerti pemberian itu dilarang. Meski begitu, mereka tidak dapat menghindar dari sanksi, seperti penurunan jabatan atau mutasi.

Teknisi itu, kata Dahlan, sebenarnya tidak mempunyai kewenangan untuk memilih rekanan penyedian ATM. Namun, mereka biasanya merekomendasikan peralatannya. Meski hasil rekomendasi yang dikeluarkan mereka mengatakan bagus, perusahaan, kata Dahlan, punya banyak pertimbangan lain. "Seperti soal harga. Itu kan level di atas lagi yang membicarakan," katanya.

Sementara itu, Deputi Bidang Jasa dan Usaha Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan pihaknya sedang menunggu laporan dari bank-bank BUMN. Untuk hasil sementara yang tidak terlibat, di antaranya Bank BNI dan Bank BRI.

Gatot menjelaskan alasan Bank BRI menolak kerja sama dengan Diebold Inc karena permintaan Bank BRI untuk penyediaan Diebold Inc tidak sesuai dengan keinginan Bank BRI. Kemudian untuk Bank Mandiri, Gatot menerima laporan bahwa pada tahun 2007, Bank Mandiri mengirim level setingkat manager team leader. "Jadi Pak Budi Sadikin (Direktur Utama Bank Mandiri) sudah mengkonfirmasi bahwa di level manager tidak ada yang terkait dalam hal penyuapan," kata Gatot.

Sementara untuk Bank BTN, Gatot mengaku belum menerima laporan dari Bank BTN karena saat ini Bank BTN sedang dalam penyusunan pelaporan berdasarkan pemeriksaan di perusahaan. "Jadi, BTN menggunakan jasa Diebold Inc itu sejak tahun 2007 dan sekarang Pak Maryono sedang melakukan pemeriksaan di perusahaan," kata Gatot.

ANANDA PUTRI

Topik terhangat:
Misteri Bunda Putri | Gatot Tersangka | Suap Akil Mochtar | Dinasti Banten

Berita terkait:
Dahlan: Kasus Diebold, Tak Hanya Bank BUMN Terkait
BI Belum Ketahui Skandal Diebold
Dirut BJB: ATM Diebold Ketinggalan Zaman
Suap Diebold, Dirut BNI: Pejabat BNI Tak Terlibat

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

2 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

3 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

19 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

19 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

21 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

22 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

28 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

36 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

37 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

49 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya