TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Media Digital PT Telkomsel, Rizky Muhammad, mengimbau divisi hubungan masyarakat dari badan usaha milik negara agar beralih ke media digital untuk meningkatkan kinerjanya. Alasannya, katanya, media online dan sosial semakin diminati masyarakat.

"Hal-hal yang sangat penting dapat berkembang di media sosial," kata Rizky saat memberikan paparan "Tantangan Humas BUMN di Era Digital", di Hotel Kartika Chandra Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2013.

Riset yang dilakukan Voice of America pada 2012 tentang peta persaingan radio, televisi, dan media lain menunjukkan 87 persen penduduk Indonesia masih menggunakan televisi untuk mendapatkan berita. Hal lain, kata dia, kelompok masyarakat yang memanfaatkan media baru, seperti layanan pesan instan, blog, dan media sosial, mencapai 36 persen. Sisanya, masyarakat yang memperoleh informasi dari radio dan koran masing-masing 11 persen dan 7 persen.

Rizky menuturkan, besaran 36 persen memiliki prospek yang sangat besar pada masa mendatang, menyusul peningkatan populasi pengguna alat komunikasi pintar seperti ponsel pintar, komputer jinjing, dan komputer tablet. Alat komunikasi tersebut menawarkan tiga unsur utama dalam menyajikan berita, yakni kecepatan, kemasan yang menarik, dan kredibilitas.

Untuk itu, ujar Rizky, divisi hubungan masyarakat badan usaha milik negara agar mempertimbangkan perkembangan tersebut. Pemanfaatan media online, ujar dia, dapat membangun reputasi yang berefek viral bagi citra BUMN.

Selain itu, menurut dia, berubahnya arah komunikasi menjadi dua arah merupakan dampak arus publikasi akibat berkembangnya populasi alat komunikasi pintar. "Viralitas (persentase jumlah orang yang membuat berita terhadap jumlah orang yang melihatnya) dari brand sentiment akan meluas apabila ada komunikasi dua arah," kata dia.

LINDA HAIRANI