PT Inti Mulai Pasang RFID ke Mobil di Jakarta

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Senin, 14 Oktober 2013 15:57 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Industri Telekomunikasi Indonesia (INTI) mendatangi pemilik kendaraan roda empat dan komunitas mobil di Jakarta dalam rangka edukasi dan pemasangan Ring RFID (Radio Frequency Identification) secara gratis.

Beberapa lokasi yang mereka sambangi dalam program ini adalah Komplek Taman Mutiara Prima Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Komunitas Toyota Avanza Club (TACI) serta Avanza Xenia Club (Axic) di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Kemudian puluhan pemilik kendaraan roda empat dari Great Corolla Club di Mega Glodok Kemayoran (MGK). Selama dua hari, Sabtu - Ahad lalu, petugas dari PT INTI memasangkan RFID pada puluhan kendaraan di tiap-tiap lokasi.

"Dalam hitungan jumlah memang masih sangat sedikit dibanding populasi kendaraan roda empat atau lebih yang menjadi target pemasangan Ring RFID di wilayah DKI Jakarta, tetapi inilah langkah awal edukasi tentang pentingnya fungsi Ring RFID dalam program SMPBBM (Sistem Monitoring Pengendalian Bahan Bakar Minyak) ke depan," ujar Andi Nugroho, Manajer Sosialisasi SMPBBM PT INTI melalui siaran persnya, Senin 14 Oktober 2013.

Andi yakin, dengan cara jemput bola upaya dalam membangun kesadaran dan dukungan masyarakat untuk mensukseskan program SMPBBM dapat terbentuk dengan baik dan lebih efektif. "Apalagi pemasangan Ring RFID tersebut gratis."

Pemasangan RFID merupakan bagian dari Program Sistem Monitoring dan Pengendalian BBM yang dijalankan oleh PT Pertamina. Dalam jangka panjang, PT Pertamina diharapkan dapat memetik manfaat nyata dari implementasi sistem SMPBBM berupa akuntabilitas penyediaan dan distribusi BBM, khususnya BBM bersubsidi dan data strategis konsumsi BBM.

"Kami akan terus melanjutkan pola jemput bola dan mendirikan pos-pos pendaftaran pemasangan Ring RFID secara gratis di beberapa tempat strategis dan pusat keramaian masyarakat, termasuk di SPBU-SPBU Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah DKI Jakarta," ujar Andi.

Sebagai pelaksana lapangan program Sistem Monitoring dan Pengendalian BBM (SMPBBM) PT INTI akan menjadi mitra kerja pelaksana Pertamina untuk pemasangan Ring RFID pada sekitar 100 juta kendaraan bermotor di seluruh Indonesia dengan rincian sebagai berikut: 80 juta sepeda motor, 11 juta mobil penumpang, 6 juta truk, dan 3 juta bus, melalui 5.027 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina dan 150 kantor layanan PT INTI di seluruh Indonesia.

PINGIT ARIA



Terhangat:
Ketua MK Ditangkap | Dinasti Banten | Dolly Riwayatmu

Baca juga:

Jakarta Pawai 1000 Bedug, Sejumlah Jalan Ditutup
Libur Panjang Idul Adha, Jalur Puncak Macet
Hari Ini SBY Sumbang Sapi ke Masjid Istiqlal
Sapi Mal Kurban di Depok Ada 4 Kategori

Berita terkait

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

4 September 2022

Pertamina: Kenaikan Harga BBM Jangan Dikaitkan dengan Aplikasi MyPertamina

Kenaikan harga BBM tak menyurutkan rencana perseroan membatasi penyaluran Pertalite dan Solar agar tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

11 Mei 2017

Puasa, Pertamina Tambah Stok BBM di Kalimantan

Pertamina Balikpapan akan menambah kuota BBM selama puasa sebesar 7 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

5 Januari 2017

Jokowi Minta Impor BBM Ditekan

Presiden Joko Widodo mengingatkan separuh dari kebutuhan BBM dalam negeri dipenuhi dari impor.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

25 November 2016

Pertamina dan AKR Jadi Penyalur BBM Tertentu 2017

Pemerintah menunjuk badan usaha penyalur bahan bakar minyak (BBM) tertentu dan penugasan 2017.

Baca Selengkapnya

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

30 September 2016

Premium Belum Jadi Dihapus, Ini Sebabnya  

Pemerintah belum bisa mewujudkan rencana penghapusan bahan bakar minyak jenis Premium kendati masyarakat mulai beralih dari Premium.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

6 Mei 2016

Libur Panjang, Konsumsi BBM Pertamina Naik 10 Persen

Pertamina memproyeksikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) untuk transportasi mengalami kenaikan sekitar 10 persen saat libur panjang.

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

3 Februari 2016

Kementerian ESDM: Premium di Jakarta Bisa Dihapus  

Pemerintah akan melihat aspek untung-rugi menghapus Premium.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

25 Juni 2015

Ini Beda Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Plus

Pertalite sudah disetujui DPR untuk dipasarkan.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

16 Juni 2015

Antisipasi Lebaran, Pertamina Tambah Impor Premium  

Dalam kondisi normal, konsumsi Premium rata-rata 76.258 kiloliter per hari.

Baca Selengkapnya

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

22 April 2015

Pertamina Klaim Pertalite Lebih Ramah Lingkungan  

Emisi karbon Pertalite di bawah Premium.

Baca Selengkapnya