TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono menyatakan produk minyak kelapa sawit (CPO) masih berpeluang untuk masuk daftar produk ramah lingkungan alias environmental good list. Menurut dia, meski belum lolos dalam pembahasan KTT APEC di Bali tahun ini, pemerintah akan kembali mengajukan sawit sebagai produk ramah lingkungan tahun depan.
"Proposal ini pada dasarnya diterima, tapi tidak untuk dibahas sekarang. Artinya, paling tidak dalam pertemuan mendatang karena sudah menjadi masukan, tentu harus dibahas," kata Suswono ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan di Jakarta, Rabu, 9 Oktober 2013.
Suswono berharap dalam pembahasan berikutnya, berbagai kampanye negatif mengenai minyak sawit bisa diselesaikan. Termasuk salah satunya isu bahwa kelapa sawit tidak ramah lingkungan dan tidak sehat. "Kesalahpahaman ini semoga bisa diakhiri, karena sampai saat ini kan belum bisa dibuktikan, sawit itu menganggu kesehatan," kata dia.
Saat ini terdapat 54 produk yang masuk dalam environmental good list Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Produk-produk ini berhak mendapat pengurangan bea masuk maksimal hingga 5 persen pada 2015.
PNM aktif dalam mengatasi persoalan serius yang dihadapi seperti permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro.
