TEMPO.CO , Jakarta - Dasep Ahmadi, pencipta mobil listrik, mendatangkan sebanyak lima mobil listrik ke lokasi Konferensi Tingkat Tinggi APEC di Nusa Dua, Bali. Kelima mobil listrik berupa bus dan executive car itu akan tiba pada Ahad, 6 Oktober 2013. "Lima mobil akan datang lagi Sabtu atau Ahad pekan ini. Minggu-lah kira-kira," kata Dasep saat dihubungi Tempo, Jumat, 4 Oktober 2013.
Menurut Dasep, ada 10 mobil listrik jenis bus, executive car, dan sport selo di arena APEC. Namun, berdasarkan pantauan Tempo di Nusa Dua pada 4 Oktober 2013, mobil listrik yang disiapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan belum tampak di arena APEC. Walaupun Dasep menegaskan bahwa 10 mobil itu sudah ada di arena APEC. "Sudah ada kok di sana," ujarnya.
Menurut dia, mobil-mobil listrik itu sedang dipindahkan sementara karena ada pengawalan Pasukan Pengamanan Presiden. Dasep tidak mengetahui pastinya ke mana mobil-mobil listrik dipindahkan.
Seluruh mobil ramah lingkungan itu akan digunakan untuk mengangkut para delegasi dari berbagai negara menghadiri agenda-agenda pertemuan. Dasep mengklaim semua mobil sudah lulus tes sertifikasi Kementerian Perhubungan dan siap digunakan. Mobil listrik itu didatangkan dalam KTT APEC atas inisiatif Menteri Dahlan.
APRILIANI GITA FITRIA
Baca Berita Lainnya
Diusulkan, Kenaikan Batas Simpanan yang Dijamin
Mirza Resmi Jabat Deputi Gubernur Senior BI
Menkeu: Ekonomi Indonesia Tercepat Kedua di G20
Berita terkait
PNM Hadir dalam 57th APEC SMEWG
5 hari lalu
PNM aktif dalam mengatasi persoalan serius yang dihadapi seperti permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship, hingga penciptaan ekosistem digital di sektor usaha ultra mikro.
Baca SelengkapnyaDi Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi
12 hari lalu
APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.
Baca SelengkapnyaTeten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV
54 hari lalu
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.
Baca SelengkapnyaKemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang
1 Maret 2024
Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.
Baca SelengkapnyaGanjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak
23 Februari 2024
Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.
Baca SelengkapnyaTMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024
21 Februari 2024
TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.
Baca SelengkapnyaKondisi Perekonomian Global Tidak Pasti, Sri Mulyani: APBN Perlu Dijaga
25 November 2023
Sri Mulyani mengatakan para menteri keuangan sepakat bahwa kondisi perekonomian global masih menantang dengan ketidakpastian yang meningkat.
Baca SelengkapnyaPertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT APEC, Kemenkeu Simpulkan Ini
22 November 2023
Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu menyoroti pertemuan Presiden AS Joe Biden dengan Presiden Cina Xi Jinping di KTT APEC, San Francisco.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN: Sebagian Besar Investor Domestik Bekerja Sama dengan Investor Asing
20 November 2023
Otorita IKN mengatakan sebagian besar investor domestik yang berinventasi di IKN bekerja sama juga dengan investor asing.
Baca SelengkapnyaSederet Pernyataan Jokowi Soal Investor IKN, Dulu Bilang Banyak Antre Ternyata Belum Ada
20 November 2023
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada investor asing yang masuk ke IKN
Baca Selengkapnya