Penumpang Lion Air turun melalui pintu darurat karena pesawat tersebut rusak AC nya di Bandara Sam Ratulangi, Manado, (30/9). ANTARA/fs/Jeksyon
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan memanggil manajemen Lion Air siang ini. "Siang ini teman-teman di teknik dan operasi memanggil Lion Air untuk meminta penjelasan," kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Murjatmodjo, saat ditemui seusai penandatanganan pengadaan pesawat antara Garuda Indonesia dan Avions de Transport Regional (ATR), Selasa, 1 Oktober 2013.
Ia menjelaskan, kerusakan yang dialami Lion Air di Bandara Sam Ratulangi, Manado, kemarin, bisa terjadi pada setiap maskapai. Maskapai menyatakan ada kerusakan auxiliary power unit (APU) pada pesawat. "Tapi Lion Air tidak bisa disalahkan karena sudah membayar kompensasi, jadi tidak ada sanksinya" ucapnya.
Djoko menuturkan, penumpang yang membuka paksa pintu darurat pesawat sebenarnya melanggar Undang-Undang. Ia pun mengungkapkan, karena kejadian buka paksa itu, keterlambatan atau delay penerbangan pun makin parah, menjadi empat jam. "Kemungkinan kru kabin Lion Air kurang komunikatif sehingga penumpang memutuskan membuka pintu darurat."
Lion Air menyatakan gangguan pada pesawatnya di Bandara Sam Ratulangi, Manado, kemarin, bukan karena sistem pendingin atau air conditioning (AC). "Bukan AC, masalahnya ada di auxiliary power unit (APU)," kata Direktur Airport Operation and Services Lion Air, Daniel Putut.
Namun, karena pintu darurat dibuka paksa, pelampung di dekatnya ikut terbuka. Untuk memperbaikinya, diperlukan suku cadang dari Jakarta. "Sehingga penumpang harus dialihkan ke penerbangan Lion Air lainnya," ucapnya.
Ia menjelaskan, saat masih berada di darat, pesawat memerlukan tenaga dari APU untuk dapat menghidupkan mesin utama. Namun, kata Daniel, APU pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 775 mengalami gangguan pada 11.00 WITA kemarin. Meski demikian, ia mengatakan pesawat masih laik terbang.
Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok
31 Agustus 2023
Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok
Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan
12 Juni 2023
Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.