Suplai Dollar Menipis, Rupiah Melemah

Reporter

Kamis, 26 September 2013 07:27 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Tingginya permintaan yang tidak diimbangi pasokan mata uang dollar akan melemahkan nilai tukar rupiah. Menurut analis dari Indonesia Bond Pricing Agency, Fakhrul Aufa, pelemahan rupiah akan semakin tajam karena jurang defisit neraca perdagangan yang masih lebar. ""Spekulasi laju penguatan rupiah minim di tengah kelangkaan dollar,” kataa dia kepada Tempo.

Pada perdagangan Rabu 25 September 2013, nilai tukar rupiah terhadap dollar turun 15,5 poin (0,14 persen) ke level 11.485. Fakhrul mengatakan efek positif penundaan pengurangan stimulus bank sentral Amerika Serikat (The Fed) pekan lalu tak mampu mengurangi laju pergerakan negatif rupiah. Sebaliknya, tekanan terhadap rupiah semakin tinggi seiring dengan kebutuhan dollar korporasi yang terus meningkat.

Tingginya sentimen negatif terhadap rupiah datang dari defisit neraca perdagangan sepanjang Januari hingga Juli, yang berjumlah US$ 5,65 miliar. Akibat kondisi tersebut, likuiditas dolar dikhawatirkan masih terganggu. Momen ini akhirnya membuat investor enggan melepas dolarnya. Akibat hal itu pula, lelang Surat Utang Negara (SUN), yang selalu menunjukkan kelebihan permintaan alias oversubscribed, tak mampu membalikkan arah pergerakan rupiah. “Jumlah dolar yang masuk lewat SUN tidak cukup memenuhi kebutuhan yang tinggi pada akhir bulan,” ujar Fakhrul.

Menurut Fakhrul, sebelum problem fundamental melebarnya defisit perdagangan diselesaikan, selama itu pulalah rupiah terus melemah. Lebih jauh, rupiah bahkan sedang menuju titik ekuilibrium baru di level 11.500. Pada hari ini, Kamis 26 September 2013, rupiah diprediksi berada dalam kisaran 11.450-11.700 per dollar.

MEGEL JEKSON


Berita Terpopuler


Berita terkait

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

22 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Makin Merosot, Rp 16.255 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 45 poin ke level Rp 16.255 per USD dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

27 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

27 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

28 hari lalu

Ekonom Sebut Putusan MK Tak Beri Pengaruh Signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah

Yusuf Wibisono menilai bukan putusan MK yang memberi pengaruh terhadap nilai tukar rupiah, melainkan konflik geopolitik dan kebijakan The Fed.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

28 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

28 hari lalu

Bos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku

Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

29 hari lalu

Konflik Iran-Israel Disebut Perparah Nilai Tukar Rupiah, BI Diminta Naikkan Suku Bunga

Konflik Timur Tengah ini dikhawatirkan akan bereskalasi menjadi perang yang lebih besar. Nilai tukar rupiah semakin melemah.

Baca Selengkapnya

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

1 Desember 2023

Istana Tegaskan Presiden Jokowi Terus Dorong Penguatan KPK

Ari Dwipayana menyebut semua pihak termasuk Presiden Jokowi berharap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalankan fungsinya dengan baik.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

27 Oktober 2023

Wamenkeu Sebut Pelemahan Rupiah Bisa Untungkan Eksportir

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan depresiasi kurs rupiah terhadap dolar Amerika bisa menguntungkan para eksportir.

Baca Selengkapnya

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

26 Oktober 2023

Agenda Jokowi Reshuffle Gelombang Kedua

Presiden Jokowi dikabarkan kembali akan reshuffle kabinet pada pekan depan. Siapa saja yang bakal diganti?

Baca Selengkapnya