Apa Kabar Mobil Esemka? Ini Kata Jokowi  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Sabtu, 21 September 2013 14:21 WIB

Walikota Solo Joko Widodo duduk di atas satu dari 9 mobil Esemka yang baru lulus uji emisi Termodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Serpong saat di depan Balaikota Solo, Jateng, (16/8). ANTARA/Andika Betha

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, menyatakan, pemerintah pusat masih angin-anginan memperlakukan industri lokal. Pemerintah, menurut dia, sangat kurang ketika diminta dorongan pada rintisan industri lokal khususnya otomotif yang mencoba berkembang sehingga pabrikan luar terus mendominasi tanpa pesaing dari dalam.

Ia mencontohkan, ketika mempersiapkan mobil Esemka. Mobil rakitan yang pernah coba dirintis di Solo saat ia masih menjadi wali kota itu pun kandas sebagai alternatif mobil nasional. Ia menyatakan bidang industri apa pun, pemerintah tetap kuncinya. Apa industri itu bisa berkuasa di rumah sendiri. "Padahal (Esemka) itu kami siapkan lima tahun. Uji emisi sudah lolos semua. PT (Persoroan Terbatas) juga sudah siap. Tapi enggak ada support pemerintah, jadi ya...," katanya.


Pernyataan ini, menurut dia, bukannya anti-asing yang senantiasa kolot menolak masuknya segala produk dari luar negeri. "Saya tegaskan sekali lagi, saya bukan anti-asing," kata Jokowi, saat menghadiri dialog pendidikan di Yogyakarta, Sabtu, 21 September 2013.

Pernyataan tersebut dilontarkan mantan Wali Kota Solo itu ketika seorang peserta dialog menanyakan sikapnya soal kebijakan pemerintah tentang peredaran mobil murah. Jokowi sendiri menjadi satu kepala daerah yang tak setuju kebijakan tersebut.


Jokowi menyatakan, ia tak mempersalahkan jika jalanan di Indonesia, khususnya Jakarta, dibanjiri dengan mobil pabrikan luar negeri. "Sudah saatnya melihat jalanan sendiri, kita menemukan produk Indonesia ada di samping produk Jepang, Korea, Malaysia itu," ujarnya serius.

Ia mempersilakan pemerintah terus menerus mengundang investor asing masuk ke Indonesia selama itu menyejahterakan nasib masyarakat. Meski untuk merealisasikan mimpi melihat produk mobil lokal beredar di jalanan sekarang prosesnya lama, menurut Jokowi seharusnya menjadi prioritas pemerintah. "(Industri mobil lokal) itu bisa jadi sesuatu yang prinsipil, yang asli dan original Indonesia, yang bisa dibanggakan. Karena sekarang banyak produk tak prinsipil sudah ikut masuk ke Indonesia," tuturnya.

PRIBADI WICAKSONO




Terhangat:
Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Mobil Murah


Baca juga:

Satu Pelaku Penembakan Briptu Ruslan Ditangkap

Ahok Melunak Soal Mobil Murah Usai Bertemu Wapres

Surat Terbaru Vicky Prasetyo Diduga Palsu

Anak Korban Penyekapan: Ayah Kepalanya Gundul

Advertising
Advertising

Berita terkait

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

1 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

4 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

4 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

5 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

11 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

12 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

13 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya