Lahan Menyempit, Produksi Kedelai Sulit Meningkat  

Reporter

Jumat, 13 September 2013 15:05 WIB

Kedelai. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Malang - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengaku kesulitan meningkatkan produksi kedelai setelah sentra produksi tanaman tersebut berubah menjadi lahan tebu. Setelah rendemen tebu naik dari 5,9 mejadi 8, kata Soekarwo, gairah petani menanam kedelai menurun.

"Petani cerdas, karena menanam tebu lebih menguntungkan dibanding kedelai," kata Soekarwo di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota Malang, Jumat, 13 September 2013. Selama ini sentra produksi kedelai di Jawa Timur meliputi Jember, Situbondo, dan Bondowoso. Sedangkan mencari lahan baru yang cocok untuk menanam kedelai tidak mudah.

Total produksi kedelai mencapai 200 ribu ton per tahun. Sementara kebutuhan kedelai di Jawa Timur mencapai 380 ribu ton. Produksi kedelai Jawa Timur, kata Soekarwo, menyumbang 33 persen dari produksi nasional. Untuk meningkatkan produksi tersebut, pemerintah daerah tengah melakukan intensifikasi pertanian tanaman kedelai. Antara lain dengan memasok bibit unggul dan pola penanaman intensif untuk meningkatkan produksi.

Gubernur mencontohkan wilayah Malang yang lahan pertaniannya terus menyempit. Lahan pertanian terdesak oleh alih fungsi lahan menjadi permukiman dan bisnis. "Dilarang mendirikan rumah di lahan subur," katanya.

Untuk itu, Pemerintah Kota Malang diminta membatasi pertumbuhan perumahan karena lahan terus menyempit, sedangkan kebutuhan perumahan terus meningkat. Solusinya, katanya, pembangunan perumahan meningkat tak dibangun menyamping.

Di sisi lain, perajin tempe di Malang mengeluhkan harga kedelai yang terus melonjak dari Rp 9.100 menjadi Rp 9.150 per kilogram. Padahal rata-rata perajin tempe dan tahu menghabiskan bahan baku sebanyak 475 kilogram kedelai. "Keuntungan menurun," kata salah seorang perajin.

Perajin tempe di sentra Jalan Sanan Purwantoro, Kota Malang, tak melakukan aksi mogok. Mereka tetap memproduksi tempe untuk bahan baku keripik tempe. Agar pasokan keripik tempe untuk pasar ekspor keripik ke Amerika, Jepang, Belanda, Cina, Singapura, dan Malaysia tak terganggu. Setiap hari perajin tempe dan tahu membutuhkan bahan baku kedelai sebesar 300 ton.

EKO WIDIANTO



Topik Terhangat:

Harmonisasi Vicky | Penembakan Polisi | Tabrakan Anak Ahmad Dhani




Terpopuler
Begini Isi Surat Vicky Prasetyo di Penjara
NASA Temukan 10 Lubang Hitam Raksasa
Mobil Lancer Dul Akan Jadi Monumen
Ini Gaya Hidup Zuckerberg yang Unik
MNC: Final Miss World 2013 di Bali
Ditemukan, Cadangan Air Raksasa di Kenya

Berita terkait

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

18 Februari 2024

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.

Baca Selengkapnya

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

19 Januari 2024

Pelengkap Berbagai Masakan, Ini Plus Minus Kecap bagi Kesehatan

Kecap punya manfaat buat kesehatan dan sebaliknya. Sisi positifnya, kecap tinggi antioksidan dan zat-zat antimikroba. Apa negatifnya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

18 Januari 2024

Bahaya Ibu Hamil Makan Kedelai Utuh bagi Janin Laki-laki Menurut Dokter Kandungan

Dokter kandungan mengatakan makan kedelai utuh bisa memicu masalah genital pada janin laki-laki. Apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

11 Januari 2024

Bos Bulog Beberkan Sejumlah Penyebab Stok Kedelai Sering Langka

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan penyebab stok kedelai kerap langka di Indonesia. Apa saja pemicunya?

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

6 Januari 2024

5 Manfaat Makan Tempe untuk Tubuh

Meskipun sering disamakan dengan tahu, tempe memiliki perbedaan manfaat yang signifikan bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

19 Desember 2023

Resep dan Cara Membuat Tahu Hoheng yang Sedang Viral

Tahu Hoheng sedang viral dan ramai diperbincangkan publik, khususnya para pencinta kuliner. Lalu, bagaimanakah resep dan cara membuatnya?

Baca Selengkapnya

3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

23 November 2023

3 Resep Masakan Menggunakan Tauco

Tauco terbuat dari kedelai yang setelah direbus diawetkan dengan garam

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

20 November 2023

Harga Kedelai Melesat, Produsen Tahu Tempe Minta Pemerintah Atur Pasokan

Ketua Gabungan Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia (Gakoptindo), Aip Syarifuddin, mengatakan tren kenaikan harga kedelai ini akan berlanjut hingga Desember.

Baca Selengkapnya

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

19 November 2023

Ketua Asosiasi Tahu Tempe Beberkan 4 Alasan Meroketnya Harga Kedelai

Fluktuasi harga kedelai sebenarnya merupakan hal yang wajar setiap tahun, tapi kenaikan harga kedelai tahun ini cukup tinggi.

Baca Selengkapnya