Gakoptindo: Produsen Tahu-Tempe Beroperasi Besok

Reporter

Editor

Zed abidien

Rabu, 11 September 2013 15:18 WIB

Para pedagang tempe berunjuk rasa dan melakukan sweeping ke kawasan pembuatan tempe di Kelurahan Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (25/7). Massa dari Pengawas Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Primkopti) Kalideres menyatakan, aksi sweeping ini untuk menyikapi penolakan kenaikan harga kedelai sebagai bahan baku tempe yang dirasa membebani para produsen tempe. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gabungan Koperasi Produsen Tahu-Tempe Indonesia (Gakoptindo) menyatakan aksi mogok produksi para perajin tahu-tempe akan berakhir hari ini. "Hari ini terakhir mogok. Besok tempe-tahu di pasaran akan ada," kata Sekretaris Jenderal Gakoptindo, Suyanto, Rabu, 11 September 2013.

Menurut dia, importir telah melepas 11.500 ton kedelai untuk perajin tahu dan tempe. Stok kedelai ini akan disebar ke 11 provinsi. Namun jumlah tersebut, menurut Gakoptindo, masih minim dari jumlah yang dibutuhkan.

Idealnya, Suyanto melanjutkan, pemerintah mesti mengeluarkan sebanyak 132 ribu per ton per bulan. "Untuk tahap awal itu sudah cukup, dan kami menerimanya," ujar dia.

Gakoptindo akan kembali meninjau dan mengevaluasi pasokan kedelai tersebut. "Kami akan melihat apakah nanti pada bulan Oktober akan ada penambahan kuota dan perubahan harga atau tidak."

Sejak Senin, 9 September 2013, produsen tahu dan tempe mogok beroperasi selama tiga hari. Mogok dilakukan karena mahalnya harga kedelai impor. Biasanya harga kedelai mencapai Rp 7.000 per kilogram, kini melambung hingga Rp 10.000 per kilogram. Importir beralasan harga kedelai mahal akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Kemarin, pemerintah memanggil lima importir untuk mengeluarkan stok kedelai. Importir menyanggupi memasok 11.500 ton kedelai dengan harga Ro 8.500 per kilogram.

ERWAN HERMAWAN

Topik Terhangat:
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penembakan Polisi | Krisis Tahu-Tempe


Berita Terpopuler:

Di Twitter, Ahmad Dhani Blacklist TVOne Soal Dul
Farhat Minta Dhani Nikahi Janda Korban Jagorawi
Dapat Kabar Dul Celaka, Pacarnya Sempat Tidur Lagi
Pacar Dul: Kami Pacaran Sejak Januari Lalu
BK DPR Akan Teliti Foto Wayan Koster Merokok

Berita terkait

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

20 Januari 2023

Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai

Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.

Baca Selengkapnya

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

19 Januari 2023

Kedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?

Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor

Baca Selengkapnya

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

19 Januari 2023

Tidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai

Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.

Baca Selengkapnya

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

12 Januari 2023

Indonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya

Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang

Baca Selengkapnya

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

11 Juni 2022

Harga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?

Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.

Baca Selengkapnya

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

24 Februari 2022

Tempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam

Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

24 Februari 2022

Produsen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal

Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi

Baca Selengkapnya

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

21 Februari 2022

Harga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari

Produsen tahu tempe di Depok ikut mogok kerja karena harga kedelai impor yang naik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

21 Februari 2022

Top 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI

Produsen tahu dan tempe Jabodetabek mulai hari ini mogok produksi selama 3 hari menuntut pemerintah subsidi harga kedelai impor.

Baca Selengkapnya

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

21 Februari 2022

Mogok Produksi Tiga Hari, Paguyuban Sweeping Produsen Tahu dan Tempe

Para produsen tempe sweeping pengrajin yang masih membuat tahu dan tempe menjelang mogok produksi untuk memprotes kenaikan harga kedelai.

Baca Selengkapnya