TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen positif masih menyelimuti bursa saham regional dan dalam negeri. Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia hingga penutupan sesi pertama perdagangan siang ini menguat 75,86 poin (1,81 persen) menuju level 4.267,12. Indeks melanjutkan reli penguatan tiga hari berturut-turut dengan kenaikan lebih dari 200 poin.

Analis dari PT Sinarmas Sekuritas, Christandhi Rheza Mihardja menilai pergerakan positif indeks disebabkan oleh meredanya spekulasi penyerangan militer Amerika Serikat (AS) ke Suriah.

"Kabar itu diterima setelah Rusia menawarkan proposal internasional yang meminta krisis pengelolaan senjata kimia Suriah berada dalam kewenangan otoritas internasional," kata dia.

Di sisi lain, dalam waktu dekat, kongres AS kelihatannya belum akan memberikan dukungan terhadap rencana agresi militer ke Suriah. “Keputusan tentang kemungkinan serangan ke Suriah menjadi sentimen dominan yang mewarnai perdagangan bursa saham,” katanya.

Selain itu, penguatan bursa saham regional tampaknya masih dipicu oleh kenaikan data ekspor Cina yang naik menjadi 7,2 persen pada bulan Agustus. Angka ini memberikan kepercayaan bahwa perekonomian negeri Tirai Bambu sedang bergerak menuju ekspansi.

Senada dengan hal tersebut, analis dari PT Milenium Danatama Sekuritas, Probo Sujono juga menganggap efek sentimen positif eksternal menjadi katalis positif bagi aksi beli investor di pasar saham. "Setelah koreksi teramat dalam, investor memanfaatkan momentum ini untuk melakukan akumulasi."

Probo berpendapat, dengan fundamental emiten saham masih sangat bagus dan kondisi perekonomian yang cukup baik, saat ini sebenarnya waktu yang tepat untuk berburu saham. Secara teknikal, indeks diprediksi akan melanjutkan fase bullish bila mampu ditutup di atas level 4.200.

Saham yang sudah berpindah tangan sebanyak 3,5 miliar lembar saham senilai Rp 4,4 triliun, dengan frekuensi 152,4 ribu kali transaksi. Investor asing masih melakukan penjualan bersih sebanyak Rp 578 miliar.

Dari bursa regional, indeks Nikkei naik 1,18 persen, Hangseng menanjak 0,59 persen dan bursa Korea melaju 0,29 persen.

PDAT | MEGEL JEKSON