TEMPO.CO, Kupang - Pembuat tahu dan tempe di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) tidak ikut-ikutan mogok sebagai bentuk protes mahalnya harga kedelai yang dijadikan sebagai bahan baku.
"Kami tidak mau ikut-ikutan dengan aksi mogok para pengrajin tahu dan tempe, seperti di Pulau Jawa," kata pemilik pabrik tahu dan tempe Ping Jaya, Sularno, Selasa, 10 September 2013.
Aksi mogok, menurut dia, akan merugikan karyawannya, karena tidak punya pendapatan. Karena itu, dia tetap memproduksi tahu dan tempe seperti biasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen, walaupun diakuinya harga kedelai cukup mahal. "Mau bagaimana lagi pak, walau mahal, kami tetap beli agar bisa produksi tahu dan tempe," katanya.
Namun, dia memita kepada pemerintah untuk membantu para pengusaha tahu dan tempe untuk menekan harga kedelai di pasaran yang telah mencapai Rp 490 ribu per 50 kilogram (kg), atau naik dari sebelumnya hanya Rp 420 ribu per kg-nya. "Kenaikan harga kedelai tahun ini cukup drastis, sehingga membuat kami cukup kewalahan," katanya.
Dengan kenaikan ini, maka pihaknya juga menaikan harga tahu di pasaran dari sebelumnya Rp 68 ribu per papan, menjadi Rp 72 ribu per papan. Sedangkan ukuran besar dijual Rp 4 ribu per empat potong, dan ukuran kecil dijual Rp 2 ribu per empat potong. "Kami terpaksa menaikan harga tahu, dampak dari kenaikan harga kedelai," katanya.
YOHANES SEO
Topik Terhangat
Tabrakan Anak Ahmad Dhani | Jokowi Capres? | Miss World | Penerimaan CPNS | Krisis Tahu-Tempe
Berita Terpopuler:
Wawancara Kocak Vicky Eks Zaskia Gotik di YouTube
Harisson Ford Naik Meja Menteri untuk Betulkan AC
Cerita Pacar Dul Sebelum Kecelakaan
Jenis Mobil Dul, Mitsubishi Lancer EX, Bukan Evo X
Menhut Tak Nyaman dengan Pertanyaan Harrison Ford
Berita terkait
Ketahui 4 Manfaat dari Unsur Isoflavon dalam Kedelai
20 Januari 2023
Dikutip dari Healthline, kacang kedelai mengandung banyak nutrisi seperti protein, serta, karbohidrat, lemak, serta vitamin dan mineral.
Baca SelengkapnyaKedelai Impor vs Kedelai Lokal, Mana yang Terbaik Buat Tahu dan Tempe?
19 Januari 2023
Menurut Ketua Umum Gakoptindo, Aip Syarifuddin, kedelai lokal sebenarnya bisa untuk produksi tahu dan tempe, dan kualitasnya tidak kalah kedelai impor
Baca SelengkapnyaTidak Hanya Tahu dan Tempe, Berikut Makanan Berbahan Utama Kedelai
19 Januari 2023
Kedelai termasuk sumber protein yang berasal dari spesies kacang-kacangan dari Asia Timur.
Baca SelengkapnyaIndonesia Masih Bergantung Impor Kedelai Dari Amerika, Ini Penyebabnya
12 Januari 2023
Indonesia masih sangat bergantung dengan kedelai impor dari Amerika sebab produksi dari dalam negeri masih sangat kurang
Baca Selengkapnya2.265 Sekolah di NTT Siap Terapkan Kurikulum Merdeka
11 Juli 2022
Ribuansekolah di provinsi itu mendaftar secara mandiri sebagai sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Meroket, Apa Sumber Protein Selain Telur?
11 Juni 2022
Harga telur terus naik, bagaimana memenuhi kecukupan protein selain dari telur? 5 Jenis makanan ini puny akandungan protein tinggi pula.
Baca SelengkapnyaTempe di Sejumlah Pasar di Tangerang Ludes dalam 3 Jam
24 Februari 2022
Meski harga naik dan ukuran tempe diperkecil, para pembeli saling berebut dan memborongnya di lapak Samsudin di Pasar Kemis Baru, Tangerang.
Baca SelengkapnyaProdusen Sempat Mogok, Harga Tahu dan Tempe di Pasar Slipi Normal
24 Februari 2022
Sejumlah pedagang tahu dan tempe di Pasar Slipi, Palmerah, Jakarta Barat tidak menaikkan harga jual meski produsen sempat mogok produksi
Baca SelengkapnyaHarga Kedelai Semakin Tinggi, Produsen Tahu Tempe di Depok Kompak Mogok 3 Hari
21 Februari 2022
Produsen tahu tempe di Depok ikut mogok kerja karena harga kedelai impor yang naik.
Baca SelengkapnyaTop 3 Metro: Produsen Tahu dan Tempe Mogok 3 Hari, Anies Teken Perda APBD DKI
21 Februari 2022
Produsen tahu dan tempe Jabodetabek mulai hari ini mogok produksi selama 3 hari menuntut pemerintah subsidi harga kedelai impor.
Baca Selengkapnya