Putera dari Hilmi Aminuddin (Ketua Dewan Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera), Ridwan Hakim. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta -- Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Hasanuddin Ibrahim, menolak menjawab klarifikasi wartawan yang menanyakan hubungannya dengan Bunda Putri. Seorang importir daging sapi yang kerap berhubungan dengan pejabat di Kementerian Pertanian mengatakan Bunda Putri adalah istri kedua Hasanuddin Ibrahim.
"Jangan dipaksa menjawab dong. Saya tidak mau bicara soal pribadi saya, saya tidak mau ditanya soal rumah tangga," katanya dengan suara gemetar di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 5 September 2013.
Bunda Putri muncul dalam persidangan korupsi suap kuota impor daging sapi dengan terdakwa Luthfi Hasan Ishaq, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera. Bunda Putri disebut oleh Ridwan Hakim yang bersaksi dalam persidangan itu.
Ridwan adalah anak bungsu Ketua Majelis Syuro PKS. Nama lengkap Bunda Putri diduga kuat adalah Non Saputri, perempuan yang tinggal di kawasan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sumber Tempo membisikkan Non Saputri adalah istri kedua Odeng, begitu Hasanuddin biasa disapa.
Odeng tetap mengelak saat wartawan menyodorkan foto perempuan diduga sebagai Bunda Putri. Ia enggan berkomentar tapi tidak menyangkalnya. "Saya enggak mau menjawab. Itu pribadi," katanya sambil mengangkat dan berjalan cepat.
Tak puas dengan jawaban Odeng, salah seorang wartawan bertanya apakah benar nama istrinya adalah Non Saputri. Kali ini Odeng terpancing, tapi menjawab lancar. "Namanya Nyonya Hasanudin."
Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi memutar rekaman hasil penyadapan antara Ridwan, Luthfi dan Bunda Putri Kamis pekan lalu. Menurut Ridwan, Bunda Putri adalah seorang pengusaha yang punya perkebunan di Kalimantan. Dia mengenalnya sejak tiga tahun lalu. Masih di dalam rekaman, Luthfi menyebut Bunda sebagai orang yang mampu mempengaruhi pembuat kebijakan. Pengacara Luthfi, Muhammad Assegaf, meminta kliennya itu membuka sosok yang masih misterius ini.
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat
30 hari lalu
KPK Dalami Temuan Catatan Proyek Kementan dari Rumah Pengusaha Pakaian Dalam Hanan Supangkat
KPK menemukan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan proyek-proyek di Kementerian Pertanian saat menggeledah kediaman CEO PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.