Khawatir Disuap, SKK Migas Lepas Lelang Minyak

Reporter

Rabu, 4 September 2013 19:41 WIB

Kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Tugas Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan melepas kewenangan melelang minyak mentah (crude oil) bagian negara. Tujuannya mencegah terulangnya tindak pidana penyuapan seperti yang dilakukan Kepala SKK Migas non-aktif Rudi Rubiandini.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik, memastikan minyak bagian negara akan diserap kilang dalam negeri. "Akan diserahakan ke Pertamina," katanya dalam Rapat Kerja dengan Komisi Energi DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 4 September 2013.

Jero menilai jika kilang Pertamina tak mampu mengolah minyak itu, perusahaan pelat merah itu dapat melakukan penukaran (swap) dengan produsen lain agar sesuai. Alternatif lainnya, kilang Pertamina dimodifikasi agar bisa menyerap jenis minyak bagian negara itu. Jika semua alternatif ini tidak bisa juga, menurut Jero, Pertamina terpaksa memilih mengekspor seperti yang dilakukan SKK Migas saat ini. "Mengekspor melalui mekanisme tender," ujarnya.

Kepala SKK Migas, Johanes Widjonarko, mengatakan sedang berkomunikasi dengan Pertamina terkait perubahan kewenangan ini. "Rencananya pada 6 September ini ada kesepakatan," ujarnya.

Johanes enggan menanggapi jika Pertamina tetap tak bisa mengolak minyak itu dan ujung-ujungnya mengekspor seperti yang dilakukan SKK Migas. "Kami tidak lagi menangani," katanya.

Indonesia memproduksi minyak mentah sekitar 800 ribu barel per hari. Sebanyak 85 persen merupakan bagian negara dan 15 persen bagian kontraktor. Dari 85 persen bagian negara tersebut hanya 80 persen di antaranya yang bisa diserap oleh kilang Pertamina dan sisanya diekspor.

Ekspor minyak mentah ditender oleh SKK Migas. Peserta tender adalah para trader minyak, misalnya, Kernel Oil yang terlibat kasus penyuapan Rudi Rubiandini. Penyuapan itu diungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi melalui operasi tangkap tangan.

Setelah operasi KPK, SKK Migas lebih transparan dalam tender ekspor. Lembaga pengganti BP Migas itu mengumumkan tender kondensat sebanayak 400-500 ribu barel dari Terminal Minyak Senipah, Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Tender ini dimenangkan oleh Trafigura, trader yang bermarkas di Eropa.

Yusri Usman, mantan agen Trafigura, mengatakan transparansi SKK Migas dalam tender Senipah kali ini karena tertekan oleh sorotan masyarakat. Menurut dia tender di SKK Migas berlangsung tertutup selama ini. "Jangankan kepada masyarakat, kepada peserta tender, mereka tidak pernah mengumumkan siapa peserta dan siapa pemenangnya," katanya kepada Majalah Tempo Agustus lalu.

AYU PRIMA SANDI, AKBAR TRI KURNIAWAN

Berita terkait

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

12 Desember 2023

Pengeboran 849 Sumur hingga Akhir 2023, SKK Migas: Produksi Gas Meningkat 1,3 Persen

SKK Migas mencatat peningkatan angka produksi minyak di tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

26 November 2023

Kontrak yang Diteken di Forum Kapasitas Nasional III 2023 Jakarta Tembus Rp 20,2 T

SKK Migas mengungkapkan total nilai kontrak antarperusahaan dalam negeri yang ditandatangani di Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 Jakarta

Baca Selengkapnya

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

23 Januari 2023

SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016

SKK Migas akan melakukan eksplorasi minyak dan gas di 57 sumur dengan nilai investasi mencapai US$ 1,7 miliar. Tertinggi sejak 2016.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

19 Januari 2023

SKK Migas Targetkan Pengeboran 57 Sumur Eksplorasi, Bertambah 90 Persen

SKK Migas menargetkan pengeboran sebanyak 57 sumur eksplorasi tajak pada 2023, meningkat 90 persen dibanding capaian tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

16 Februari 2020

Terpidana Kasus Suap SKK Migas Rudi Rubiandini Bebas Hari Ini

Majelis Hakim menilai Rudi Rubiandini secara sah dan meyakinkan menerima uang suap SKK Migas, gratifikasi, dan melakukan pencucian uang.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi

13 November 2019

SKK Migas Berencana Digitalisasi Proses Lifting hingga Eksplorasi

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, industri hulu Migas juga perlu melakukan inovasi dalam cara mengeksplorasi hingga cara produksi.

Baca Selengkapnya

Impor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun

2 Mei 2019

Impor Minyak Turun 52 Persen, Pertamina Hemat Rp 20 Triliun

Pertamina mengurangi impor minyak hingga 52 persen sehingga mampu berhemat Rp 20 triliun lebih.

Baca Selengkapnya

Kelar Lebih Cepat, Investasi Lapangan Jangkrik Hemat 10 Persen

31 Oktober 2017

Kelar Lebih Cepat, Investasi Lapangan Jangkrik Hemat 10 Persen

SKK Migas memyebutkan penghematan anggaran sebesar sekitar 5 sampai 10 persen dari pembangunan fasilitas produksi gas lapangan Jangkrik.

Baca Selengkapnya

Tiga Brimob Tewas Tertembak, SKK Migas Koordinasi dengan Polri

11 Oktober 2017

Tiga Brimob Tewas Tertembak, SKK Migas Koordinasi dengan Polri

Tiga anggota Brigade Mobil tewas saat berjaga di tambang minyak dan gas di Blora, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya