MNC Buyback Saham Rp 22,98 Miliar

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 2 September 2013 13:30 WIB

MNC PT. Media Nusantara Citra Tbk.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) telah melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham perseroan yang beredar di publik. Deputi Direktur Keuangan MNC Arief Mulyadi mengatakan perseroan melakukan buyback sekitar 8 juta lembar saham, dengan harga Rp 2.845 per lembar, pada 28, 29, dan 30 Agustus 2013. Dengan demikian, total dana buyback sebesar Rp 22,98 miliar.

“Jumlah saham sebanyak 8.080.500 saham,” katanya dalam keterangan tertulis kepada PT Bursa Efek Indonesia, 2 September 2013.

Langkah buyback dilakukan perseroan seiring terbitnya aturan Otoritas Jasa Keuangan tentang pembelian kembali saham yang dikeluarkan oleh emiten atau perusahaan publik dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan.

MNC telah menunjuk PT MNC Securities sebagai perantara pedagang efek atas aksi buyback tersebut. Perseroan berencana menyimpan saham yang telah di-buyback sebagai treasury stock. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan perseroan akan menjual kembali saham tersebut setelah kondisi pasar membaik.

“Juga bisa digunakan sebagai pembiayaan dalam bentuk utang yang bersifat ekuitas, seperti obligasi tukar dan alat tukar untuk investasi perseroan di masa datang,” ujarnya.

Pada 28 Agustus lalu, MNC Group telah mengumumkan akan melakukan buyback saham yang beredar. CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo sebelumnya mengatakan langkah itu dilakukan seiring merosotnya indeks harga saham dalam tiga bulan terakhir.

Buyback akan dilakukan oleh tiga perusahaan di bawah MNC Group, yakni PT Global Mediacom Tbk (BMTR), PT MNC Investama Tbk (BHIT), dan Media Nusantara Citra. Namun hingga saat ini belum diketahui berapa total dana yang digelontorkan MNC untuk buyback.

Pada perdagangan 2 September siang ini, harga saham MNC diperdagangkan melemah Rp 175 atau 5,93 persen menjadi Rp 2.775 per saham dibandingkan penutupan perdagangan Jumat, Rp 2.950 per saham.

ABDUL MALIK | RIRIN AGUSTIA



Berita Terpopuler

Curhat Briptu Rani Setelah Dipecat Jadi Polwan
Briptu Rani: Keramahan Saya Disalahartikan
Jusuf Kalla: Jokowi Harus Nyapres
5 Bintang yang Berakhir Jadi Gelandangan
Garuda Rugi Rp 116 Miliar



Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

2 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

9 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

9 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

11 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya