Jam Sibuk, Laju Mobil Kurang Dari 20 Km Per Jam

Kamis, 29 Agustus 2013 19:22 WIB

Sejumlah mobil pribadi berusaha menerobos jalur Busway untuk menghindari kemacetan yang cukup parah di jalan protokol MH Thamrin, Jakarta Pusat, (19/8). Kemacetan terjadi akibat adanya aksi unjuk rasa di Bunderan HI. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Danang Parikesit menyatakan kecepatan kendaraan pada saat jam sibuk masih di bawah 20 kilometer per jam. Padahal idealnya, pada saat jam-jam sibuk kecepatannya antara 20-30 kilometer perjam.

Oleh karenanya, Danang melanjutkan, untuk mengatasi permasalahan transportasi di wilayah Jabodetabek diperlukan setting parameter yang benar. "Termasuk permasalahan laju kendaraan pada saat jam sibuk," ujar Danang, Kamis, 29 Agustus 2013.

Selain itu, untuk membenahi masalah transportasi di Jabodetabek diperlukan menata panggung. Permasalahan di Jakarta tak lepas dari daerah penyangga seperti Bodetabek. "Jakarta tak bisa berdiri sendiri maka harus ada sinergi yang baik dengan daerah penyangga."

Terakhir, Danang menambahkan, kompleksitas masalah transportasi Jakarta harus melihat penataan strategi. Penataan strategi diperlukan karena pembiayaan masalah transportasi tak semuanya dibebankan kepada pemerintah daerah tapi pemerintah pusat pun harus turut andil.

Wakil Menteri Perhubungan, Kementerian Perhubungan Bambang Susantono menginginkan pembangunan transportasi di Jakarta harus memperhatikan masalah berkurangnya angkutan umum. "Kami menginginkan kebijakan agar masyarakat beralih ke angkutan umum," ucapnya.

Menurut Bambang, saat ini perbandingan antara kapasitas jalan dan jumlah kendaraan sudah tak lagi berimbang. "Maka kita harus fokus pada pada pembangunan transpotasi umum."

ERWAN HERMAWAN

Berita terpopuler:
Roy Suryo Minta Maaf Soal Syair Indonesia Raya
Imbang 0-0, Barcelona Juara Piala Super Spanyol
Legenda Barcelona Kritik Nilai Transfer Bale
Direktur PT Persib Bandung Jadi Tersangka Penipuan
Balotelli: Milan Sukses 'Bunuh' PSV

Berita terkait

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

2 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Belum Aman untuk Penerbangan

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan Bandara Sam Ratulangi, Manado belum aman untuk penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

2 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

8 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

13 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

18 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

18 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

19 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya