BUMN Ditunjuk Beli Lahan Ternak di Australia  

Kamis, 29 Agustus 2013 10:52 WIB

Menteri BUMN Dahlan Iskan (tengah) saat menandatangani karung yang berisikan pupuk didampingi (dari kiri kekanan) Direktur Pupuk Iskandar Muda Usman Mahmud, Dirut Pupuk Kujang Tosin Sutawikara, Dirut Petrokimia Gresik Hidayat Nyakman, PT Pupuk Indonesia Holding Company Arifin Tasrif, Dirut Pupuk Sriwidjaja Palembang Eko Sunarko, dan Dirut Pupuk Kaltim Aas Asiki Idat dalam peresmian nama dan logo baru induk lima BUMN Pupuk di Plaza Pupuk Kaltim, Jakarta, Rabu (18/4). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan akhirnya memutuskan menunjuk PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk membeli lahan peternakan di Australia. "Kita sepakati Pupuk Indonesia yang jalan, sementara Bulog dan Berdikari tidak usah karena kemampuan terbatas dan supaya fokus," kata Dahlan usai rapat pimpinan BUMN di kantor PT Surveyor Indonesia, Kamis 29 Agustus 2013.

Dahlan menjelaskan, Pupuk Indonesia dipilih karena memiliki skema pembelian lahan yang paling jelas. Pupuk Indonesia rencananya menggandeng Bank Commonwealth Australia dalam melancarkan pembelian tersebut.

"Dengan kerja sama langsung dengan perbankan sana, kita mengurangi risiko apakah calon partner kita baik atau tidak, solid atau tidak, dan punya reputasi seperti apa karena mereka lebih paham situasi di sana," ujar bekas Direktur Utama PLN ini.

Ia melanjutkan, selain membuka perusahaan bersama di Australia, Kementerian juga tidak keberatan jika pihak Australia menginginkan membuka perusahaan di Indonesia untuk pengembangbiakan sapi. Porsi kepemilikannya, yakni mayoritas oleh perusahaaan Australia, sedangkan perusahaan patungan di Australia akan dimiliki mayoritas oleh perusahaan Indonesia.

Sebelumnya pemerintah berencana membeli lahan peternakan sapi seluas satu juta hektar di Australia untuk mengatasi kekurangan daging di dalam negeri. Nilai pembelian lahan itu berkisar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar. Adapun PT Rajawali Nusantara Indonesia hanya diizinkan untuk pembelian lahan dengan skala yang lebih kecil.

Dahlan meyakini pembelian lahan tersebut merupakan kebijakan tepat. Alasannya, selain lebih efisien, terutama untuk pengembang biakkan sapi atau breeding dimana biayanya jauh lebih murah di Australia ketimbang Indonesia. Nantinya, sapi-sapi tersebut setelah dibiakkan akan diboyong kembali ke Indonesia untuk proses penggemukan.

RIRIN AGUSTIA

Terhangat:
Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim


Berita populer:

Warga Penolak Lurah Susan Juga Akan Demo Jokowi

Jokowi Siap Jadi Mediator Keraton Solo, Tapi...

Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini

Loch Ness Tertangkap Kamera Fotografer Amatir


Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

5 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

6 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

12 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

22 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

22 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

24 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

25 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

31 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

40 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

52 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya