Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Direktur Utama PT Pertamina (persero) Karen Agustiawan (kiri). TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta -Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan menemui Gubernur Joko Widodo di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2013. Pertemuan itu membahas pembangunan gedung pencakar langit Pertamina Tower.
Karen mengatakan gedung setinggi 530 meter itu akan dibangun di Kuningan, tepatnya di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan. "Kami mengundang Pak GUbernur untuk bersama-sama meresmikan pembangunan gedung pada bulan Desember nanti," katanya seusai menemui Jokowi.
Gedung yang akan memiliki 99 lantai itu berdiri di lahan seluas 58,142 hektare. Karen mengatakan gedung itu akan berfungsi sebagai kantor pusat PT Pertamina Persero dan anak-anak perusahaannya.
"Tapi tidak akan jadi tempat wisata, nanti saya enggak bisa kerja," ujar Karen sambil tertawa ketika ditanya kemungkinan gedung itu menjadi icon wisata kota Jakarta.
Targetnya, pembangunan gedung itu bakal dilaksanakan pada 2014 hingga 2018. nantinya gedung bisa menampung 24 ribu orang serta dilengkapi parkir untuk 4 ribu mobil dan 3.300 sepeda motor.
Jokowi mengaku mendukung pembangunan gedung ini. "Apalagi nanti bisa menjadi icon baru bagi Jakarta," ujar Jokowi.
Hanya saja, dia tetap mengajukan syarat bagi Pertamina. "Tetap harus menyerahkan kewajiban membangun rumah susun, paling kami minta membangun di Marunda," ujar dia.