Gubernur BI: Rupiah Lemah Tak Pengaruhi Inflasi

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Rabu, 21 Agustus 2013 23:33 WIB

Chatib Basri (kiri) dan Agus Martowardojo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menilai, pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi belakangan ini tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat inflasi bulanan baik pada Agustus maupun September. "Karena ternyata harga komoditas impor turun," kata Agus usai bertemu Menteri Keuangan Chatib Basri di Kantor Kementerian Keuangan, Rabu, 21 April 2013.

Berdasarkan pemantauan Bank Indonesia, Agus menjelaskan, terjadi penurunan pada harga rata-rata komoditas impor. "Ini baik untuk tingkat inflasi," katanya. "Jadi, yang kita monitor tidak hanya harga komoditas ekspor."

Pengendalian tingkat inflasi merupakan salah satu fokus yang akan dilakukan pemerintah bersama Bank Indonesia. Agus mengatakan, masih ada waktu untuk mencapai nilai inflasi lebih baik hingga akhir tahun ini. "Secara year to year, tingkat inflasi kita memang masih tinggi, tapi secara month to montth sudah lebih baik," ujarnya.

Agus yakin, pada September mendatang tingkat inflasi akan kembali normal. Hal ini, menurut dia, terlihat dari laju inflasi pada Agustus yang lebih rendah dibandingkan Juli. "Dalam dua hari ini pemerintah dan Bank Indonesia terus berkoordinasi untuk mengejar target inflasi yang lebih baik pada bulan depan."

Sementara itu Menteri Keuangan Chatib Basri menyatakan, pengendalian tingkat inflasi dalam kondisi saat ini penting untuk mengembalikan kepercayaan investor. "Kalau pada September tingkat inflasi kembali normal, investor terutama dalam bond akan melihat potensi return yang tinggi sehingga investasi akan masuk," katanya. Nah, kondisi itu akan memberi pengaruh bagus untuk nilai tukar rupiah.

PRAGA UTAMA


Berita Terpopuler:
5 Teknologi yang Mengancam Manusia

Ini Kronologi Aksi Gadis Pemotong 'Burung'

Sidang Kasus Cebongan, Hakim dan Oditur Ketakutan

Mantan Napi Ungkap Kengerian Penjara Korea Utara

Beragam Penyebab Rupiah Terjun Bebas

Berita terkait

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

15 jam lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

1 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

2 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

2 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

2 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

2 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 hari lalu

Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

3 hari lalu

Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.

Baca Selengkapnya