Penyebab Indonesia Bergantung pada Produk Impor

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 6 Agustus 2013 08:41 WIB

Penyalur kedelai Jalan Ibrahim Adjie, Bandung, Minggu (2/8). Produksi kedelai nasional baru 830 ribu ton/tahun, sementara kebutuhan nasional 2 juta ton/tahun. Menurut Dewan Kedelai Indonesia, kita mengimpor 90% kebutuhan kedelai. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Ahmad Erani Yustika berpendapat impor adalah satu-satunya solusi jangka pendek yang bisa diambil pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan domestik dan menjaga stabilisasi harga pangan. "Tidak ada cara lain," kata Erani kepada Tempo, Senin, 5 Agustus 2013.

Erani menjelaskan, pemerintah memang perlu memperbaiki kemandirian pangan. Hal ini sangat penting karena Indonesia punya potensi untuk mengembangkan produksi untuk komoditas impor seperti kedelai, jagung, gula, bawang, cabai, hingga daging sapi. "Kita punya potensi," katanya. Indonesia juga punya sumber daya lahan yang cukup untuk mengembangkan aneka komoditas tersebut.

Selama pemerintah belum benar-benar berkomitmen untuk memperbaiki kemandiriian pangan, Erani memperkirakan impor akan terus-menerus jadi solusi. "Kalau sekarang diperbaiki, baru akan terasa dampaknya tiga tahun mendatang. Kalau tidak sekarang, makin lama lagi menjadi ketergantungan impor," katanya.

Dampak impor pangan pada defisit transaksi berjalan, Erani berpendapat, tak besar. "Impor bukan hanya pangan, tapi bahan baku, migas, dan lain-lain," katanya. Tapi, ia membenarkan, meski dampaknya kecil tapi hal ini harus diperhatikan Pemerintah.

Ekonom Standard Chartered Bank, Eric Sugandi, menambahkan impor pangan tak akan terlalu banyak membebani transaksi berjalan. "Bukan impor bahan pertanian yang besar, 93 persen itu barang modal dan bahan baku," kata Eric. Impor pangan mau tidak mau memang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri sekaligus stabilisasi harga. "Kalau tidak dilakukan nanti malah orang marah," katanya.

MARTHA THERTINA

Topik terhangat:
Bom Vihara Ekayana
| Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014

Berita lainnya:
Vanny Rossyane: Saya Pernah Aborsi Anak Freddy
Obrolan Khusus Jokowi dan Setiawan Djodi

Mobil Dinas DPR RI Disewakan untuk Mudik

Strategi Jokowi Menekan Pendatang ke Jakarta

Berita terkait

Daftar Barang Bawaan yang Harus Dilaporkan Saat Akan Keluar Negeri

38 hari lalu

Daftar Barang Bawaan yang Harus Dilaporkan Saat Akan Keluar Negeri

Ada sejumlah daftar barang bawaan yang mesti dilaporkan saat akan keluar negeri agar tidak kena pajak impor ketika dibawa pulang kembali.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

50 hari lalu

Terkini Bisnis: BI Siapkan Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Hingga Rp 197 T, Harga Pangan Naik

BI siapkan penukaran uang ramadan lebaran mencapai Rp 19 triliun. Mendag tak permasalahkan harga pangan naik asal tersedia.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

11 Februari 2024

5 Cara Mengurangi Gaya Hidup Konsumtif

Gaya hidup konsumtif ini tidak hanya mempengaruhi keuangan pribadi, tetapi juga memberikan dampak negatif pada lingkungan dan kesejahteraan sosial.

Baca Selengkapnya

Larangan Impor Barang dalam Revisi Permendag 50, Ini Tanggapan Tokopedia

7 Agustus 2023

Larangan Impor Barang dalam Revisi Permendag 50, Ini Tanggapan Tokopedia

Perusahaan platform lokapasar Tokopedia mendukung pemerintah dalam menetapkan aturan larangan jual barang impor.

Baca Selengkapnya

Harmonisasi Aturan Larangan Jual Barang Impor Dilaksanakan 1 Agustus 2023, Ini Bocorannya

30 Juli 2023

Harmonisasi Aturan Larangan Jual Barang Impor Dilaksanakan 1 Agustus 2023, Ini Bocorannya

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan pemerintah akan melakukan harmonisasi aturan larangan jual barang impor pada 1 Agustus 2023.

Baca Selengkapnya

Mau Kirim Barang dari Luar Negeri? Simak 4 Panduan Dasar dari Kemenkeu

25 Juli 2023

Mau Kirim Barang dari Luar Negeri? Simak 4 Panduan Dasar dari Kemenkeu

Kemenkeu mengungkapkan banyak masyarakat yang masih bertanya soal prosedur penanganan barang kiriman dan statusnya pada sistem tracking Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Barang Konsumsi Turun 39,91 Persen di Februari 2020

16 Maret 2020

BPS: Impor Barang Konsumsi Turun 39,91 Persen di Februari 2020

BPS melaporkan realisasi impor sepanjang Februari 2020 mengalami penurunan 5,11 persen secara tahunan menjadi US$11,6 miliar

Baca Selengkapnya

Sejak E-Commerce Booming di Tahun 2015, Impor Barang Meroket

7 Agustus 2018

Sejak E-Commerce Booming di Tahun 2015, Impor Barang Meroket

Darmin Nasution mengatakan meningkatnya gairah berbelanja masyarakat tak luput dari peran e-commerce yang sedang marak terjadi.

Baca Selengkapnya

Impor Garam Industri, Menteri Susi Keluarkan Peraturan Menteri

15 Juli 2017

Impor Garam Industri, Menteri Susi Keluarkan Peraturan Menteri

Menteri Susi menyebut Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan ini akan memperjelas rekomendasi impor garam industri tidak lewat KKP.

Baca Selengkapnya

Cabai Impor Beredar di Berbagai Daerah di Jawa  

27 Februari 2017

Cabai Impor Beredar di Berbagai Daerah di Jawa  

Peredaran cabai impor yang marak di berbagai daerah di Jawa juga sampai ke Kabupaten Indramayu.

Baca Selengkapnya