Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mencopot Direktur Utama PT Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo pagi ini. "Tadi pagi penggantian jabatannya," kata Rudy saat dihubungi Tempo, Rabu, 31 Juli 2013.
Ia mengatakan sudah menerima pemberitahuan mengenai rencana penggantian tersebut pada Senin awal pekan ini. Meski demikian, Rudy tidak merasa kaget dengan pencopotannya dari kursi direktur utama. Penggantian tersebut dianggapnya sebagai hal yang lumrah.
"Ya, seperti tentara, harus siap ditempatkan di mana saja," ucapnya. Ia pun menyatakan telah memberi pengarahan atau briefing kepada sang pengganti, Asep Eka Nugraha.
Rudy berharap penggantian posisi tersebut berlangsung dengan smooth. Rudy pun menolak menjawab ketika ditanya mengenai alasan penggantian tersebut. "Soal alasannya, yang tahu itu, ya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pak Dahlan Iskan," ujarnya.
Rudy diangkat menjadi direktur utama perusahaan penerbangan pelat merah ini menggantikan Sardjono Jhonny Tjitrokusumo. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indonesian Airlines yang bangkrut pada 2006 lalu.
Sejak 1978, Rudy sudah bergabung dengan PT Garuda Indonesia. Alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) ini pernah bergabung dengan Garuda Indonesia selama 17 tahun, dari 1978 hingga 1995. Berbagai jabatan pernah didudukinya.
Setelah keluar dari Garuda Indonesia, ia pindah ke PT Kresna Inti Cipta sebagai Vice President Corporate Planning & Control, dan pada 2006 pernah menjabat sebagai senior Advisor di PT Eastindo Air Charter.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
7 hari lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.