Harga Elpiji 12 Kg Akan Naik 20 Persen  

Reporter

Senin, 29 Juli 2013 15:46 WIB

Gas elpiji 12 Kg. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) bakal menaikkan harga elpiji ukuran 12 kilogram seusai Lebaran tahun ini. Kenaikan harganya dilakukan secara bertahap sekitar 10-20 persen.

"Memang harus dinaikkan karena kami sudah rugi banyak dari situ. Lagipula menurut saya tidak etis kami harus mensubsidi masyarakat menengah ke atas," kata Direktur Elpiji dan Produk Gas Pertamina, Gigih Wahyu Hari Irianto, kepada wartawan, Senin, 29 Juli 2013.

Ihwal rencana kenaikan harga elpiji 12 kilogram ini telah disampaikan Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan pada saat melaksanakan sahur di SPBU MT Haryono pada Ahad, 28 Juli 2013. Menurut dia, kenaikan akan dilakukan setelah Lebaran dan dilakukan secara bertahap. "Agar tidak terlalu memberatkan," ujar dia.

Gigih menilai kenaikan ideal dilakukan usai hari raya Idul Fitri. Sebab, jika dilakukan saat ini, masyarakat sudah mengalokasikan anggaran untuk membeli keperluan merayakan hari raya. "Tapi sebenarnya kami sudah meminta agar harganya dinaikkan sebelum Lebaran dengan pertimbangan keekonomian," ujarnya.

Kenaikan harga ini, menurut Gigih, sudah sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang disetujui Kementerian BUMN dan temuan Badan Pemeriksa Keuangan. "BPK meminta kami mengurangi subsidi yang tidak perlu, seperti subsidi untuk elpiji 12 kilogram ini," ujarnya.

Gigih melanjutkan, mekanisme kenaikan nanti sifatnya berupa pengenaan biaya non-produk, yakni biaya pengemasan dan transportasi kepada konsumen dan kenaikan biaya produk. Biaya non-produk saat ini hanya sebesar Rp 300 per tabung, sementara biaya produk yang telah disubsidi sekitar Rp 4.500 per kilogram. "Itu yang nanti bertahap dinaikkan," ujarnya.

Pertamina selama ini mengaku harus merugi cukup besar akibat menjual gas elpiji lebih rendah dari harga pasarnya yang mencapai Rp 10.000 per kilogram. Artinya, ada subsidi langsung dari Pertamina hampir sebesar Rp 5.000 per kilogram setiap menjual LPG 12 kilogram. Perusahaan tahun ini diperkirakan bakal merugi hingga Rp 6,5 triliun atau naik 23 persen dari realisasi kerugian tahun lalu sebesar Rp 5 triliun.

AYU PRIMA SANDI

Topik Terhangat


Gempuran Buku Porno| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Bursa Capres 2014

Berita Terkait
Dugaan Keterlibatan Hakim Diusut dalam Kasus Mario

KPK Akui Kubu Hotma Ngga Sreg Ada Penggeledahan
Sidang MA Terbuka, DPR: Bohong!

Berita terkait

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

1 hari lalu

Polres Bima Tangkap Pengoplos LPG 3 Kilogram, Sita Puluhan Tabung Gas

Personel Polres Bima Kota mengungkap kasus pengoplosan gas bersubsidi di Kelurahan Jatibaru Barat, Asakota, Bima, NTB

Baca Selengkapnya

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

7 hari lalu

Kementerian Desa PDTT Apresiasi Pertamina dalam Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat di Wilayah Transmigrasi

Komitmen Pertamina ini telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, karena telah berkontribusi dalam menjalankan Program TJSL yang mendorong kawasan transmigrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

9 hari lalu

Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

PT Pertamina International Shipping (PIS) memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

10 hari lalu

Pertamina dan Polri Bekerjasama Mengamankan Objek Vital Nasional

Pertamina dan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menandatangani perjanjian kerjasama pengamanan objek vital nasional.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

47 hari lalu

Kebakaran Gudang Tempat Pengisian Elpiji di Tangerang, 5 Orang Alami Luka Bakar

Gudang tempat pengisian elpiji di Tangerang kebakaran pada Senin malam, lima orang yang luka bakar telah dibawa ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

55 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

59 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

Jualan Bansos di Tahun Politik

6 Januari 2024

Jualan Bansos di Tahun Politik

Politikus memanfaatkan program bansos yang berasal dari anggaran negara dalam kampanye politik.

Baca Selengkapnya