Lintas Sumatera dan Jawa Siap Sambut Pemudik  

Jumat, 26 Juli 2013 13:47 WIB

Perbaikan jalan di jalur Pantura. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum menyatakan lintas Sumatera dan Jawa sudah siap untuk dilalui para pemudik. "Di Sumatera Selatan, yang tahun kemarin masih macet di lingkar barat Palembang, sekarang sudah bisa berfungsi empat jalur," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam konferensi pers di kantornya, Jumat, 26 Juli 2013.

Ia pun menyebutkan jalan yang sempat terganggu karena longsoran di Jambi sekarang sudah bisa dilewati dengan aman. Djoko mengungkapkan, ada tiga lintas utama di Sumatera. Pertama, lintas barat sepanjang 2.500 kilometer. Kedua, lintas tengah sejauh 2.400 kilometer. Ketiga, lintas timur yang memiliki panjang 2.700 kilometer.

Djoko menjelaskan, Jalan Soekarno-Hatta di Lampung yang semua menjadi titik kemacetan pun saat ini sudah bisa dilalui dengan lancar. Ia menuturkan, pekerjaan fisik Jembatan Kelok Sembilan di Sumatera Barat akhirnya selesai. "Dulu trailer susah lewat. Tapi sekarang, dengan jalan yang lebih lebar, trailer bisa dengan nyaman dan lancar di sana," katanya. Menurut rencana, Jembatan Kelok Sembilan itu akan diresmikan setelah Lebaran," ucapnya.

Sementara itu, lintas utara, tengah, dan selatan Jawa pun, menurut Djoko, sudah siap dilewati para pemudik. Lintas utara dan tengah Jawa masing-masing memiliki panjang 1.300 kilometer dan 1.000 kilometer. Sedangkan lintas selatan Jawa membentang sejauh 1.200 kilometer.

Pada masa mudik Lebaran tahun lalu, kata Djoko, jalur Cilegon-Pasauran mengalami kerusakan. Saat ini, ia menyebutkan, jalur yang berada di dekat kawasan Ciasem itu sudah dibeton dan bebas dari lubang.

Djoko menyebutkan salah satu hal yang fenomenal adalah proses perbaikan Pejagan dan Brebes yang dilakukan dengan betonisasi. Saat pembetonan dilakukan, selalu terjadi kemacetan panjang di daerah itu. Mendekati masa mudik Lebaran mendatang, masih ada titik di jalur tersebut yang belum sempat dibeton. "Akhirnya kami aspal sementara, tapi cukup baik untuk dilewati tahun ini," ucapnya. Pembetonan akan dilanjutkan kembali setelah masa mudik Lebaran selesai.

Menurut Djoko, saat ini sudah tidak akan ada persoalan di jalur Nagrek. Pemerintah sudah membuat jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan di Simpang Gentong, Tasikmalaya. Meski demikian, ia mengatakan kemacetan diprediksi akan tetap terjadi di sekitar pasar tumpah.

Khusus di depan Bandara Ahmad Yani, Semarang, yang disebutnya menjadi biang kemacetan, pemerintah telah membangun flyover. "Tahun ini, flyover Kalibanteng secara fungsional sudah selesai 100 persen, tapi masih ada penyempurnaan di sana-sini," ucapnya. Selain itu, flyover dibangun di Jombor (Yogyakarta) dan Peterongan (Jombang).

Meski jalan layang Jombor baru selesai 50 persen, Djoko menyebutkan jalan layang itu sudah bisa beroperasi 50 persen atau dipakai untuk satu jurusan. Adapun flyover Peterongan juga sudah bisa digunakan.

Untuk kawasan Bali, underpass yang dibangun di kawasan Simpang Dewa Ruci, Kuta, sudah selesai. "Dengan adanya underpass menuju bandara itu, kemacetan bisa diurai," ujarnya. Lebih lanjut, ia menuturkan, semua jalur mudik di Kalimantan dan Sulawesi juga sudah siap digunakan.

MARIA YUNIAR


Berita terkait

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

28 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

28 hari lalu

InJourney Airports Catat 7,4 Juta Penumpang selama Masa Angkutan Lebaran 2024

InJourney Airports mencatat sebanyak 7,4 juta pergerakan penumpang selama masa angkutan Lebaran periode 3 April hingga 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

28 hari lalu

126 Ribu Penumpang Lintasi Bandara Ahmad Yani Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Meningkat 13 Persen

Puncak arus mudik Lebaran di Bandara Ahmad Yani terjadi pada 6 April 2024 yaitu sebanyak 10.193 penumpang.

Baca Selengkapnya

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

29 hari lalu

KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

30 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

31 hari lalu

Mudik dengan Mobil Listrik, Ada 216 Penggunaan SPKLU Solo selama Periode Lebaran

PLN UP3 Surakarta telah menyiagakan sejumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dalam tol dan luar tol di wilayah kerjanya untuk momentum Lebaran 2024. Persiapan itu mendapat animo positif para pemilik kendaraan listrik dengan penggunaan SPKLU yang tercatat hingga 216 pengguna selama periode Siaga Lebaran mulai 1 hingga 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

32 hari lalu

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

BUP BP Batam melayani 580.867 penumpang di Periode Angkutan Lebaran Tahun 2024

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Lebaran Masih Ramai, Capai 12 Juta Orang

32 hari lalu

Pengguna Commuter Line Lebaran Masih Ramai, Capai 12 Juta Orang

Pengguna commuter line sebanyak 300 ribu orang lebih pada Senin sore, 15 April 2024. Total pengguna selama angkutan Lebaran capai 12 juta.

Baca Selengkapnya

Semua Moda Angkutan Lebaran 2024 di Denpasar Alami Lonjakan Penumpang

36 hari lalu

Semua Moda Angkutan Lebaran 2024 di Denpasar Alami Lonjakan Penumpang

Seluruh moda Angkutan Lebaran 2024 di Denpasar, Bali dilaporkan mengalami peningkatan penumpang.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

36 hari lalu

KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.

Baca Selengkapnya