7 Perusahaan Daftar Jadi Importir Sapi Siap Potong

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 24 Juli 2013 04:44 WIB

Pekerja memberi makan sapi impor di tempat pengemukan sapi di Cianjur, Jawa Barat, (21/7). ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO , Jakarta - Sejak Menteri Perdagangan Gita Wirjawan meneken surat keputusan pembebasan kuota impor sapi siap potong, Kamis 18 Juli Lalu, kini sudah ada tujuh importir yang mulai mengurus izinnya.

"Ada tujuh perusahaan yang mengurus rekomendasi kesehatan dari Kementerian Pertanian," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi, Selasa 23 Juli 2013.

Bachrul mengaku belum mendapat rincian nama-nama perusahaan tersebut dari Kementerian Pertanian. Namun, ada lima di antaranya yang mulai berkomunikasi dengan jajarannya di Kementerian Perdagangan. "Kalau yang lima itu, PT Widodo Makmur, Lembu Jantan, TUM (Tanjung Unggul Mandiri), Pasir Tengah, dan Anggrini," ujarnya.

Perusahaan-perusahaan tersebut, bila berhasil mengantongi izin, akan mengimpor sapi siap potong di luar 6.500 ekor yang akan didatangkan melalui Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia. Prinsipnya, mereka harus berkomitmen mendatangkan dan mendistribusikan sapi secepat mungkin dengan harga tak lebih dari Rp 33 ribu per kilogram (bobot hidup sapi saat masuk rumah potong hewan). "Siapa yang bisa lebih cepat akan kita beri prioritas," kata Bachrul.

Meski bebas kuota, persyaratan bagi importir untuk mengikuti program stabilisasi harga daging sapi yang diatur dalam Surat Keputusan Menteri Perdagangan bernomor 699 tahun 2013 itu terbilang ketat.

Diantaranya, importir yang mendaftar dalam program ini harus terintegrasi dengan feedlotter dan rumah potong hewan. Selain itu, untuk mendapat izin impor, importir tersebut harus melengkapi persyaratan, seperti angka pengenal importir, memiliki bukti kepemilikan atau kontrak kerja dengan pemilik kandang dan rumah potong hewan, fasilitas pendingin hingga jaringan pemarasan.

Selain itu, disebutkan juga bahwa para pelaku usaha harus melaporkan tiap realisasi impornya pada Direktorat Jenderap Perdagangan Luar Negeri untuk evaluasi.

Meski diupayakan turun, Bachrul juga menyatakan bahwa pemerintah akan menjaga agar harga daging sapi berada di kisaran Rp 75-76 ribu per kilogram. Tujuannya untuk tetap memberikan keuntungan bagi peternak di dalam negeri. "Insentif bagi mereka harus tetap ada dengan margin minimal 15 persen," kata Bachrul.

PINGIT ARIA




Terhangat:
Front Pembela Islam | Bisnis Yusuf Mansur | Daging Impor

Baca juga:

Ganjar Pranowo: Aneh, Kepala Dinas Touring Moge

Jokowi: Anggaran Rp 26,6 Miliar untuk Dana Taktis

Syamsir Alam Girang Dipanggil ke Timnas Indonesia

Berita terkait

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

39 hari lalu

ID FOOD Datangkan 2.350 Ekor Sapi Australia Akhir Bulan Ini, Daging Sapi Beku Asal Brasil Masuk April

Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, menyatakan pihaknya akan mendatangkan 2.350 ekor sapi asal Australia pada akhir Maret ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

7 Januari 2024

Terkini: Beda Sikap Prabowo dan Ganjar tentang Impor Sapi,Calon Presiden Jangan Gagap Teknologi

Berita terkini. Polemik perbedaan sikap Prabowo dan Ganjar terkait impor sapi perah, calon presiden diharap tidak gagap teknologi.

Baca Selengkapnya

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

7 Januari 2024

Tidak Setuju Prabowo Impor 1,5 Juta Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kembangkan Ternak Sendiri

Ganjar Pranowo mengkritik gagasan Prabowo Subianto yang ingin impor 1,5 juta sapi perah. Ganjar usul kembangkan ternak dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

6 Januari 2024

Prabowo Berencana Impor 1,5 Juta Ekor Sapi, Ganjar: Lebih Baik Kita Bicara Kemandirian Ekonomi

Ganjar Pranowo menilai kemandirian ekonomi lebih penting dari rencana Prabowo Subianto impor sapi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Januari 2024

Prabowo Mau Impor Sapi Perah untuk Program Susu Gratis, Berapa Anggarannya?

Capres Prabowo Subianto menyatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Berapa kira-kira kebutuhan anggarannya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

5 Januari 2024

Prabowo Janji Program Susu Gratis, Ekonom: Hati-hati, Ketergantungan Susu Impor Bisa Naik

Rencana Prabowo Subianto membuat program susu gratis berpotensi meningkatkan ketergantungan Indonesia pada susu impor.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

5 Januari 2024

Prabowo Ingin Impor Sapi Perah 1,5 Juta Ekor, Ini Kata Asosiasi Peternak

Capres Prabowo Subianto mengatakan akan mengimpor 1,5 juta ekor sapi perah untuk merealisasikan program susu gratis. Bagaimana kata perhimpunan peternak?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

31 Agustus 2023

Mendag Zulhas Dukung Rencana Luhut Impor Sapi dari Brazil

Luhut berencana mengimpor sapi hidup dan anak sapi untuk meredam kenaikan harga daging sapi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

16 Agustus 2023

Sepakat Impor Sapi dari Brazil, Luhut Prediksi Harga Daging pada Maret 2024 di Bawah Rp 100 Ribu

Menteri Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia telah sepakat mengimpor sapi dari Brazil.

Baca Selengkapnya

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

4 Agustus 2023

Impor Pangan, Ini 5 Negara Pemasok Daging Sapi Ke Indonesia

Indonesia kerap melakukan impor pangan termasuk sapi. Tak hanya Australia, ini deretan negara-negara pemasok daging sapi ke Indonesia

Baca Selengkapnya