OJK Panggil Yusuf Mansur

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 21 Juli 2013 22:13 WIB

Tanda tutup terpasang di pintu Kantor Hotel dan Apartemen Haji dan Umroh milik ustadz Yusuf Mansur di Jalan M. Toha di kawasan Tangerang (19/7). Yusuf Mansur menutup sementara bisnis investasi 'Patungan Usaha' dan 'Patungan Aset' karena belum adanya legalitas usaha tersebut. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak Otoritas Jasa Keuangan membenarkan ada pemanggilan terhadap Ustad Yusuf Mansur terkait usaha investasi yang dikelolanya. “Benar, besok --Senin 22 Juli 2013, kami mengundang dia untuk memberikan penjelasan,” ujar Wakil Ketua Otoritas Jasa Keuangan Rahmat Waluyanto saat dihubungi pada Ahad, 21 Juli 2013.

Pemanggilan Ustad yang dikenal dengan sapaan Ustad YM ini, menurut Rahmat, dilakukan oleh Bidang Pasar Modal dan Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK. “Dua bidang ini merasa concern terhadap usaha investasi yang dijalankan Yusuf Mansur,” katanya. Dalam pemanggilan ini, OJK akan meminta penjelasan dari Yusuf terkait usahanya. “Karena kami juga belum tahu apa-apa.”

Usaha investasi Patungan Usaha dan Patungan Aset yang dijalankan Ustad YM hangat dibicarakan dalam sepekan terakhir. Pasalnya, usaha berbentuk pengumpulan dana dari masyarakat ini dicurigai merupakan usaha bodong. Sempat diberitakan sejumlah investor yang menanamkan modalnya kepada sang ustad melapor ke OJK karena tidak ada kejelasan penggunaan dana.

Melalui usaha investasi ini, Ustad YM menghimpun dana mencapai miliaran rupiah yang bersumber dari ribuan investor. Dana yang terkumpul itu rencananya akan digunakan untuk membangun dan membeli sejumlah aset, seperti apartemen haji di Mekah, Arab Saudi, serta hotel dan tanah di tanah air. Sejak ramai diberitakan, pendaftaran investor baru untuk Patungan Usaha dan Patungan Aset ditutup sementara sejak dua pekan lalu.

Otoritas Jasa Keuangan belum menemukan indikasi penipuan atau temuan mencurigakan dari usaha ini. “Kami belum tahu apa-apa karena memang belum memeriksa,” kata Rahmat. Karena itulah, ujarnya, besok Yusuf Mansur diundang untuk menjelaskan seluk-beluk usahanya. “Nanti kami bisa menilai apakah usaha dia bermasalah atau tidak.”

Rahmat menyatakan klarifikasi atas usaha investasi Ustad YM ini merupakan inisiatif badan yang mengatur kegiatan usaha sektor jasa keuangan tersebut. “Kami merasa terpanggil karena ini terkait perlindungan terhadap masyarakat,” ujarnya.

PRAGA UTAMA
Terhangat:
Bentrok FPI | Bisnis Yusuf Mansyur | Aksi Liverpool di GBK


Terpopuler:
Pedagang Tenabang: Ahok Jangan Terlalu Kejamlah!

FPI Merasa Dikesankan Jadi Musuh Warga

'Perang Badar' KPK di Kasus Hambalang

DPR: Polisi Jangan Jadi Beking FPI





Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

1 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

2 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

3 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

3 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

3 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

3 hari lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya