TEMPO.CO, Tangerang - Pesanan daging sapi impor dari Australia tiba di tanah air hari ini, Selasa, 16 Juli 2013 melalui Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta. Sebanyak 3,996 kilogram atau setara dengan 4 ton daging sapi beku jenis blade, outside, beef shin/shank, silver side dan chuck datang pertama diangkut dengan Garuda Indonesia GA 717. Berikutnya datang secara bergelombang masing-masing 4 ton dengan dua penerbangan Singapura Airlines.

Direktur utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Sutarto Alimoeso mengatakan untuk memenuhi kebutuhan daging sapi hingga H-7 Hari Raya Lebaran, pihaknya menargetkan 3.000 ton daging sapi impor yang dipesan Bulog itu sampai di Indonesia. Daging sapi sebanyak itu akan dikirim melalui dua jalur transportasi udara dan laut. Sebanyak 800 ton diangkut dengan pesawat komersial dan selebihnya, 2.200 ton diangkut kapal laut.

Bulog menargetkan daging sapi beku yang dikirim melalui jalur laut tiba pada 25 Juli 2013. Untuk memenuhi pemesanan daging sapi itu, Sutarto mengatakan Bulog berhutang dari bank, "Anggaran ini murni anggaran Bulog yang dipinjam dari bank. Kami sudah perhitungkan hal ini," kata Sutarto kepada wartawan di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta.

Dia menambahkan biaya belanja daging sapi impor itu berkisar Rp 300 miliar. Sutarto mengatakan dengan datangnya 12 ton daging sapi ini, setidaknya 48 titik operasi pasar bisa segera digelar di Jakarta. Pelaksanaan operasi pasar sendiri akan dipercepat menyusul desakan pemerintah agar segera merealisasi impor daging sapi. Tingginya permintaan masyarakat akan kebutuhan daging sapi, membuat Bulog tak bisa menunda operasi pasar yang sedianya baru akan digelar pada H-7 Lebaran.
"Besok (-Rabu, 17 Juli 2013) sudah bisa didistribusikan,"ujar Sutarto.

Untuk pendistribusian, Bulog menggandeng Asosiasi Pedagang Daging Indonesia dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia. Sutarto menyebutkan dua asosiasi ini sepakat menjual daging tidak lebih dari Rp 75 ribu per kilogramnya. Selanjutnya untuk memperlancar pengiriman daging beku itu, Bulog berkomitmen dengan eksportir Australia untuk memasukkan daging sapi setiap akhir pekan Sabtu dan Ahad. Berkaitan dengan ini, Kementrian Pertanian pun telah mengeluarkan surat rekomendasi bahwa pengiriman daging sapi impor berjumlah total 800 ton diputuskan melalui Bandara Soekarno-Hatta.

AYU CIPTA