TEMPO.CO, Jakarta - PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) atau Merpati mendukung keputusan Kementerian BUMN Dahlan Iskan untuk mengundang investor strategis masuk membeli sebagian saham Merpati. Vice president Corporate Secretary Merpati Herry Saptanto mengatakan langkah ini tepat guna memperkuat permodalan perseroan.
“Dengan adanya investor strategis yang membeli saham Merpati, permodalan Merpati akan semakin kuat sehingga Merpati dapat meningkatkan kinerja operasinya untuk menjadi lebih baik dan dapat menambah armada," katanya dalam riilis yang diterima Tempo 12 Juli 2013.
Dia mengklaim kondisi Merpati semakin sehat dan menguntungkan. "Kondisi Merpati sendiri saat ini sudah bagus dengan Load factor yang mencapai 89 persen. Berdasarkan data, Merpati kinerjanya terus meningkat sejak semester II 2012," katanya.
Dengan masuknya investor strategis , maka Merpati dapat menambah jumlah armada dan menambah rutenya untuk pelayanan yang lebih baik.
Merpati juga menurut dia sudah menjalin kerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara diantaranya adalah PT Pos Indonesia (persero) dan akan menjalin kerjasama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI. "PT Pos Indonesia dalam bidang kargo, logistik dan penjualan tiket seluruh Indonesia sedangkan RNI dalam bidang pengangkutan daging dari Indonesia Timur," ujarnya.
Menteri Dahlan menjelaskan Kementerian akan menunggu selama dua bulan bagi investor yang ingin menyatakan minatnya membeli Merpati. “Investor yang tertarik dapat mengirimkan proposal pengambilalihan Merpati ke Kementerian BUMN dalam waktu dua bulan ini,” ungkapnya.
Dahlan melanjutkan opsi lain juga disiapkan jika tidak ada investor yang berminat untuk membeli Merpati yakni mengubah jenis usaha Merpati tidak lagi sebagai maskapai penerbangan.”Dia kan punya maintenance facility yang sumber daya manusia dan asetnya bagus. Itu bisa digunakan untuk menghindari likuidasi," katanya.
ANANDA PUTRI
Terhangat:
Bara LP Tanjung Gusta | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap
Lihat juga:
5 Solusi Pemerintah Atasi Rusuh Tanjung Gusta
Gardu Tanjung Gusta Sudah Rusak Beberapa Hari
Istana Belum Tahu Penyebab Rusuh Tanjung Gusta
Rusuh Tanjung Gusta: Kenapa Takut Pasang CCTV?
Berita terkait
BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024
5 Februari 2024
BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Optimis Kinerja Positif
22 Mei 2023
Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik
Baca SelengkapnyaInovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023
16 Maret 2023
BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.
Baca SelengkapnyaTujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023
12 Februari 2023
Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaEmang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022
6 Februari 2023
Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital
Baca SelengkapnyaProduksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022
6 Februari 2023
Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai
22 Januari 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.
Baca SelengkapnyaPenerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI
10 Januari 2023
Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.
Baca SelengkapnyaTunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun
3 Januari 2023
BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.
Baca SelengkapnyaKinerja Saham Bank Mandiri Menguat
13 Oktober 2022
Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.
Baca Selengkapnya