TEMPO.CO, Jakarta -PT Bank Rakyat Indonesia mulai membidik pasar kesehatan. Untuk itu mereka mengandeng PT Askes, hari ini nota kesepahaman kerja sama ditandatangani. "Ruang lingkup kerja sama berupa pelayanan jasa perbankan bagi peserta BPJS," ujar Corporate Secretary BRI Muhamad Ali, di kantor Askes, Jumat, 12 Juli 2013.
Direktur Utama Askes, Fachmi Idris, mengatakan Askes sebagai Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan menargetkan melayani 125 juta peserta pada 1 Januari 2014 mendatang. Jumlah ini, kata dia, meningkat 760 persen dari 16,4 juta peserta yang dilayani Askes saat ini. "Kami membutuhkan partner perbankan agar pelayanan ini berjalan baik," kata Fachmi.
Fachmi menjelaskan, prosedur pelaksanaan nota kesepahaman ini selanjutnya akan menunggu Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. Selanjutnya, kata dia, BRI akan melayani pembayaran dan penerimaan iuran BPJS Kesehatan.
Di tempat yang sama, Direktur Kelembagaan BRI Asmawi Syam menuturkan pembayaran iuran dilakukan melalui virtual account yang langsung tercatat oleh BRI saat peserta membayar premi. "Teknologi ini memudahkan peserta untuk membayar dan menerima iuran di kantor cabang dan ATM BRI manapun," ujar Asmawi.
Sebelumnya, kata Fachmi, kerja sama serupa telah dilakukan dengan Bank Mandiri dan Bank BNI. "Kami ingin para peserta merasakan kemudahan pelayanan ini," ujarnya.
LINDA HAIRANI
Topik terpopuler
Ramadan | Bara LP Tanjung Gusta | Capres 2014 | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh
Berita lainnya:
Wawancara Tempo dengan Ucok Eksekutor Cebongan
Ini Pengakuan Penulis Buku SD 'Porno' Anak Gembala
Alex Noerdin Batal Jadi Gubernur Sumatera Selatan
Polisi Raja Tilang dari Gresik
Ini Penyebab Rusuh dan Kebakaran Tanjung Gusta
Berita terkait
Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit
1 hari lalu
PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.
Baca SelengkapnyaBRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay
2 hari lalu
Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.
Baca SelengkapnyaHilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan
2 hari lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan
3 hari lalu
IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaKenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit
3 hari lalu
Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.
Baca SelengkapnyaMeski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum
12 hari lalu
Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?
Baca SelengkapnyaOJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya
12 hari lalu
Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Baca SelengkapnyaBank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya
14 hari lalu
Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
15 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
15 hari lalu
Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi
Baca Selengkapnya