"Medan-Binjai dikerjakan akhir September ini," kata Dahlan di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Kamis, 11 Juli 2013.
Dahlan menjelaskan peraturan yang telah diteken oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto tersebut tinggal menunggu tanda tangan presiden. Selanjutnya, kata dia, PT Hutama Karya sebagai perusahaan pelaksana proyek akan memulai pengerjaan tersebut dengan ruas Medan-Binjai sebagai ruas yang akan dikerjakan lebih dahulu.
Peraturan presiden ini, kata Dahlan, di antaranya memuat soal PT Hutama Karya sebagai pelaksana proyek, namun tidak menyebut ruas jalan yang akan dibangun. Sebelumnya, rapat pembahasan proyek ini menyatakan proyek ini harus dikerjakan oleh perusahaan BUMN yang 100 persen sahamnya milik pemerintah.
PT Hutama Karya telah melakukan sinergi dengan tiga BUMN yakni PTPN II, PTPN III, dan PTPN IV dan perusahaan daerah demi melakukan percepatan pengerjaan. Ihwal pendanaan, PT Hutama Karya berharap sepenuhnya pada penyertaan modal negara.
Selain ruas Medan-Binjai, dua proyek ruas jalan tol Trans Sumatera yang rencananya akan digarap PT Hutama Karya yakni, ruas Palembang-Indralaya sepanjang 22 km dengan nilai investasi Rp 2,4 triliun dan ruas Babatan-Jatiagung (bagian ruas Bakeuheni-Lampung) sepanjang 30 km dengan nilai investasi Rp 3 triliun.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
4 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
5 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).