Dwelling Time Lama, Pelindo Salahkan Bea Cukai

Selasa, 9 Juli 2013 21:13 WIB

Richard Joost Lino, Direktur Utama Pelindo II Menurut Lin Che Wei, pendiri dan Direktur Independent Research & Advisory Indonesia, tidak gampang mengelola unusual company seperti Pelindo II. Nyatanya, ia sukses mereformasi perusahaan yang dulu kerap disebut "sarang" pungutan liar itu. Sofyan Djalil, mantan Menteri Negara BUMN, menyebut Lino sebagai pemimpin berkarakter dan kaya ide. Ia mengubah secara dramatis kapasitas handling, yang selama 9 tahun sebelumnya tumbuh rata-rata 5 persen menjadi 25 persen dalam 3 tahun terakhir. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Pelindo II Richard Joost Lino menyatakan, tak hanya kebandelan pengusaha dalam menimbun barang yang membuat dwelling time Pelabuhan Tanjung Priok jadi lama. Bea cukai juga dinilainya punya andil besar.

Saat ini, dwelling time secara keseluruhan di Pelabuhan Tanjung Priok bisa mencapai hampir 9 hari. "Proses di bea cukai saja rata-rata 4,8 hari," kata Lino, Selasa 9 Juli 2013.

Belum lagi, menurut Lino, jumlah barang yang masuk `jalur merah` di Pelabuhan Tanjung Priok mencapai 25 persen atau lima kali lebih banyak dibanding rata-rata pelabuhan di dunia. "Ini kalau dikurangi pasti besar pengaruhnya ke dwelling time juga," kata Lino.

Sesuai aturan, kontainer yang masuk dari pelabuhan dan dokumennya sesuai dengan isi kontainer, langsung masuk ke jalur hijau. Artinya tidak perlu dilakukan pengecekan ulang. Namun jika barang-barang dalam kontainer dokumennya diragukan, maka kontainer itu harus masuk ke tempat penampungan kontainer melalui jalur merah dulu untuk diperiksa ulang. Jika tidak ada yang mencurigakan, baru kontainer ini bisa masuk lewat jalur hijau.

Sementara, waktu rata-rata untuk satu container bisa lolos dari jalur merah di Tanjung Priok bisa mencapai 17 hari.

Untuk mempercepat proses pemeriksaan di jalur merah, Lino menyatakan bea cukai sebaiknya tidak memeriksa satu per satu setiap container yang masuk jalur merah. "Katakan satu perusahaan punya 300 kontainer, semuanya discan tapi pemeriksaannya sampling saja," ujarnya memberi saran.

Sebagai contoh, pada 2012 KPU (Kantor Pelayanan Utama) Bea Cukai Tanjung Priok menerima dokumen PIB (Pemberitahuan Impor Barang) sebanyak 526.275 dokumen dengan nilai impor US$ 66,4 miliar. Jumlah kontainernya 1,69 juta kontainer, atau sekitar 141 ribu kontainer per bulan. Jika 25 persennya harus masuk jalur merah, maka itu berarti ada 35 ribu kontainer yang harus diperiksa satu-per satu tiap bulannya.

PINGIT ARIA

Topik terpopuler:
Penemu Muda
| Bursa Capres 2014 | Tarif Progresif KRL | Bencana Aceh

Berita lainnya:
Modus Baru, Bobol ATM Tanpa Mengurangi Saldo
Bos Sanex Steel Disebut Pernah Setor Anas Rp 5 Miliar

Usut Korupsi, Jenderal Heru Malah Dihukum 6 Bulan
5 BUMN yang Diduga Saweran untuk Anas Urbaningrum

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

6 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

13 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

13 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

13 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

13 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

14 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

15 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

17 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

18 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya