Ditjen Pajak Akan Kejar Pengusaha Properti Nakal

Kamis, 4 Juli 2013 05:42 WIB

Mall dan Apartemen Season City di kawasan Grogol, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Eddy Ganefo mendukung langkah Direktorat Jenderal Pajak yang akan memeriksa laporan pajak perusahaan properti. Ada dugaan perusahaan properti tak menghitung pajak sesuai aturan.

"Saya setuju, audit saja para pengembang. Ada pengembang yang hanya mencantumkan nilai NJOP padahal nilai penjualannya lebih tinggi dari itu," katanya ketika dihubungi Tempo Rabu 3 Juli 2013.

Eddy enggan menyebut nama-nama pengembang yang kerap melakukan itu. "Itu pasti ada, tapi kan tidak enak menuduh, makanya memang perlu diaudit supaya ketahuan," katanya. Praktek mencantumkan nilai aset sesuai NJOP --dan bukan nilai riil sesuai harga pasar-- dinilainya berpotensi merugikan negara.

Meski begitu, Eddy menolak rencana menaikkan besaran NJOP untuk meminimalkan kecurangan pajak. "Pengusaha yang membangun rumah-rumah rakyat dengan penghasilan rendah, akan terpukul. Kami jadi tidak bisa bangun rumah rakyat yang harganya murah," katanya.

Direktorat Jenderal Pajak memang mengaku telah mencium praktek nakal pelaporan pajak perusahaan properti. "Selama ini ada praktek-praktek di sektor properti, bahwa harga jual yang mereka laporkan di dokumen mereka bukan harga yang sebenarnya. Mereka menggunakan NJOP, NJOP biasanya 30 persen dari harga yang mereka jual. Mungkin ada juga yang NJOP 50 persen dari harga sebenarnya, ada yang 60 persen," kata Direktur Jenderal Pajak, Fuad Rahmany kepada Tempo, Selasa, 2 Juli 2013.

Fuad menegaskan bahwa perhitungan pajak penghasilan perusahaan properti --yakni 5 persen dari gross revenue dan pajak pertambahan nilai yakni 10 persen dari pendapatan-- seharusnya dihitung dari harga jual sebenarnya, bukan dari NJOP.

"Banyak juga Wajib Pajak orang pribadi yang membeli apartemen Rp 800 juta, tapi di aktenya ditulis Rp 300 juta," ujarnya.

ANANDA PUTRI | MARTHA THERTINA


Berita Terpopuler:
Ada SBY, Tepuk Tangan Meriahnya untuk Jokowi

Ini Alasan Terdakwa Cebongan Mengakui Perbuatannya

Garuda Indonesia Maskapai Pertama dengan Wi-Fi

KPI: Sang Bos Manfaatkan TV untuk Berpolitik

Ada Boneka Barbie Bertubuh Proporsional di Amerika

Berita terkait

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

15 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

45 hari lalu

Prabowo Banggakan Rasio Pajak Orba, Begini Respons Direktorat Jenderal Pajak

Respons Direktorat Jenderal Pajak terhadap pernyataan Prabowo Subianto yang membanggakan rasio pajak era Orba.

Baca Selengkapnya

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

48 hari lalu

Dampak Menggunakan Materai Palsu, Bisa Mengurangi Pendapatan Pajak Negara

Penggunaan meterai palsu secara marak bisa mengganggu sistem pajak dan merugikan negara

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

56 hari lalu

Rafael Alun Tetap Dihukum 14 Tahun Penjara di Putusan Banding

Rafael Alun Trisambodo, bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, dalam putusan banding tetap menjatuhkan vonis 14 tahun penjara. Dengan denda Rp 500 juta.

Baca Selengkapnya

DJP Kantongi Setoran Pajak Digital Rp 16,9 Triliun, Ini Rinciannya

5 Januari 2024

DJP Kantongi Setoran Pajak Digital Rp 16,9 Triliun, Ini Rinciannya

DJP Kemenkeu mencatat telah memungut pajak pertambahan nilai perdagangan melalui sistem elektronik alias pajak digital sebesar Rp 16,9 triliun pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya

2024 NIK Jadi NPWP, Ini Cara Memadankannya

29 November 2023

2024 NIK Jadi NPWP, Ini Cara Memadankannya

Setelah tanggal 31 Desember 2023, masyarakat menggunakan NIK untuk melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya. Begini caranya jadi NPWP

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek NIK Sudah Terintegrasi dengan NPWP atau Belum

29 November 2023

Begini Cara Mengecek NIK Sudah Terintegrasi dengan NPWP atau Belum

Kemenkeu akan segera menerapkan kebijakan NIK jadi NPWP secara penuh pada pertengahan 2024. Berikut cara cek NIK yang sudah tertintegrasi dengan NPWP.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memadankan NIK-NPWP

8 November 2023

Begini Cara Memadankan NIK-NPWP

Memadankan NIK-NPWP dilakukan paling lambat Desember 2023. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

DJP Pastikan Kerahasiaan Data Wajib Pajak pada Skema Prepopulated

27 Oktober 2023

DJP Pastikan Kerahasiaan Data Wajib Pajak pada Skema Prepopulated

DJP memastikan bahwa kerahasiaan data yang berkaitan dengan wajib pajak akan terjaga saat skema prepopulated diterapkan.

Baca Selengkapnya

DJP Sebut Insentif Sektor Properti Tak Kurangi Penerimaan Pajak Negara

27 Oktober 2023

DJP Sebut Insentif Sektor Properti Tak Kurangi Penerimaan Pajak Negara

Insentif pajak properti yang ditanggung pemerintah berasal dari pajak masyarakat yang kemudian dibayarkan oleh Direktorat Jenderal Anggaran.

Baca Selengkapnya