TEMPO.CO, Jakarta - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk memperoleh kontrak baru pekerjaan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Arun yang berdaya 200 MegaWatt. Untuk proyek ini Wijaya Karya memperoleh kontrak senilai 81,180 juta euro (Rp 1,05 triliun) dan Rp 321, 50 miliar. Proyek ini akan berlangsung selama 18 bulan kalender dihitung sejak pertengahan 2013 hingga Januari 2015.
"Lingkup pekerjaan meliputi mechanical works, electrical, instrument and control works, structure, civil and building works, operations and maintenance," kata Sekertaris Perusahaan Wika, Natal Argawan dalam rilis yang diterima Tempo, Kamis 27 juni 2013.
Selain pekerjaan pembangunan PLTG Arun, perseroan juga baru saja menandatangani perpanjangan Dermaga Belawan International Container Terminal (BICT) Paket II di Dermaga Ujung Baru Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara. "Nantinya terminal khusus di Belawan ini dapat menambah kemampuan daya tampung dan bongkar muat hingga 400 ribu peti kemas per tahun," katanya.
Adapun lingkup pekerjaan usaha patungan ini meliputi pembangunan dan pengoperasion Dermaga Terminal Petikemas BICT Paket II, yang terdiri dari pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, penyediaan fasilitas pendukung, pengusahaan, pengoperasian, dan pemeliharaan. "Perseroan bangga dengan kerjasama dan sinergi antar BUMN dalam meningkatkan kapasitas pelabuhan peti kemas," katanya.
Hingga Mei 2013, Wika telah memperoleh kontrak baru senilai Rp 7 triliyun atau telah mencapai 33,71 persen dari target kontrak baru 2013 yang dipatok senilai 20,76 triliyun. Sementara itu, laba bersih tahun 2013 ditargetkan mencapai Rp 555,06 miliar atau naik sebesar 21,2 persen dari realisasi tahun 2012 sebesar Rp 457,86 miliar.
ANANDA PUTRI
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Ronaldo dan Tommy Winata Rangkulan
Mabes Polri Bebaskan Dua Perwira Pembawa Uang
Alasan Penyiksaan oleh Aparat Polisi
Kronologi Bayi Meninggal Setelah Ditolak 4 RS
Berita terkait
BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024
5 Februari 2024
BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity
Baca SelengkapnyaDirektur Utama BRI Optimis Kinerja Positif
22 Mei 2023
Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik
Baca SelengkapnyaPT Wijaya Karya (Persero) Tbk Bantah Petrus Edy Susanto Pernah Jadi Bagian Perusahaan
12 Mei 2023
PT Wijaya Karya memberikan koreksi terhadap pemberitaan yang menyebut Petrus Edy Susanto pernah jadi wakil ketua direksi.
Baca SelengkapnyaInovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023
16 Maret 2023
BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.
Baca SelengkapnyaTujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023
12 Februari 2023
Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaEmang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022
6 Februari 2023
Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital
Baca SelengkapnyaProduksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022
6 Februari 2023
Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai
22 Januari 2023
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.
Baca SelengkapnyaPenerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI
10 Januari 2023
Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.
Baca SelengkapnyaIni Cerita Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar Hingga Menelan Anggaran Rp 1 Triliun
7 Januari 2023
Masjid Raya Al Jabbar yang baru diresmikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menelan anggaran Rp 1 triliun. Rencana pembangunannya sejak 2015.
Baca Selengkapnya