TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, menilai dana untuk penunjang keselamatan kereta api (KA) masih belum memadai. "Kalau setahun Rp 20 miliar ya masih minim," katanya kepada Tempo, Kamis, 20 Juni 2013.
Ia menjelaskan idealnya seluruh perlintasan KA sebidang dijaga. Untuk satu perlintasan, setidaknya diperlukan dana penunjang keselamatan Rp 240 juta per bulan. Dana tersebut diperlukan untuk menggaji para penjaga perlintasan.
"Coba saja dikalikan, ada berapa perlintasan sebidang yang belum dijaga, ya tidak cukup kalau Rp 20 miliar," kata Djoko.
Direktur Keselamatan Perkeretaapian, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko menyebut hanya memperoleh dana Rp 20 miliar untuk keselamatan KA.
Kementerian Perhubungan menyatakan ada lebih dari 600 perlintasan kereta api (KA) tidak resmi di Jawa dan Sumatera. "Di Jawa ada 410 dan di Sumatera ada 208 perlintasan," ujarnya.
Sementara itu, tercatat ada 3.892 perlintasan resmi di Jawa dan 701 perlintasan resmi di Sumatera. Sebanyak 2.932 perlintasan resmi di Jawa tersebut tidak dijaga. Sementara itu, mayoritas perlintasan sebidang KA di Sumatera pun tidak dijaga, yaitu sebanyak 496 perlintasan.
Hermanto menuturkan kecelakaan di perlintasan sebidang KA terjadi karena pengendara kendaraan bermotor melanggar rambu. "Bukan merupakan kecelakaan kereta api," ucapnya.
Kementerian Perhubungan mencatat ada 13 orang yang menjadi korban kecelakaan KA di perlintasan sebidang sejak Januari hingga Juni 2013. Lima orang meninggal dan delapan orang terluka berat akibat kecelakaan-kecelakaan itu.
MARIA YUNIAR
Terhangat:
HUT Jakarta | Ribut Kabut Asap | Koalisi dan PKS | Demo BBM
Berita Lainnya:
Pengumuman Hasil Lelang Jabatan Ditunda
Apa Arti Reformasi Birokrasi di Mata Jokowi
Ahok Bakal Terapkan e-Catalog di Lelang Proyek
Berita terkait
Terinspirasi dari Peristiwa Nahas, Ini Film dan Lagu Tentang Tragedi Bintaro
19 Oktober 2023
Tak hanya dikenang sebagai kecelakaan kereta terbesar, namun Tragedi Bintaro juga menjadi inspirasi seniman.
Baca SelengkapnyaMengenang Tragedi Bintaro, Kecelakaan Maut Kereta 36 Tahun Lalu
19 Oktober 2023
Hari ini 19 Oktober 2023, sudah 36 tahun berlalunya tragedi Bintaro yang selalu dikenang sebagai keelakaan kereta terparah.
Baca SelengkapnyaSeorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Stasiun Palmerah
8 Mei 2015
Pria tersebut, menurut Suparman, berjalan memasuki perlintasan kereta dan langsung terlindas kereta barang yang melintas.
Baca SelengkapnyaDiteriaki Warga, Sopir Blue Bird Nekat Menerobos
15 Oktober 2014
Sejak awal sopir minibus Blue Bird melanggar.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Sopir Blue Bird Lawan Arus Lalin
15 Oktober 2014
Jalan Ulujami-Tanah Kusir sudah dibuat searah pascatabrakan antara kereta dan truk tangki Pertamina tahun 2013.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Layanan Kereta Terganggu
15 Oktober 2014
Terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun.
Baca SelengkapnyaTabrakan Bintaro, Blue Bird Terobos Pintu Kereta
15 Oktober 2014
Sopir bus Blue Bird mengalami luka ringan.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrak Bus Blue Bird di Bintaro
15 Oktober 2014
Bus Blue Bird tertabrak kereta pengangkut batu.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pengendara Masih Nekat Lawan Arus
17 Mei 2014
Ketidaktertiban para pengguna jalan raya itu sangat terasa jika tidak ada polisi lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro, Pertamina Berjanji Taati KNKT
16 Mei 2014
Ali mengatakan, ada atau tidak kecelakaan, Pertamina selalu melakukan update atau peningkatan kualitas para sopirnya.
Baca Selengkapnya