Pasar Properti Indonesia Tumbuh 20 Persen

Selasa, 18 Juni 2013 15:26 WIB

Ilustrasi apartemen. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT American Standard Indonesia-LIXIL Corporation, Iwan Dwi Irwanto, mengatakan pasar properti Indonesia mengalami kenaikan sangat signifikan, sekitar 20 persen setiap tahun. "Angka ini memiliki prospek yang potensial ke depan," ujar dia kepada Tempo dalam konferensi pers LIXIL Corporation di Restoran Seribu Rasa, Jakarta, Selasa, 18 Juni 2013,


Angka tersebut, menurut Iwan, merupakan gambaran bagaimana pasar properti Indonesia sangat menjanjikan, baik jangka pendek, menengah, ataupun panjang. Karena itu, American Standard mengekspansi bisnisnya ke ranah properti. "Kami ingin menyajikan kami lakukan untuk pertumbuhan konstruksi sektor properti dan nasional," ujar Iwan.

Mei lalu, Direktur Konsumer PT Bank Tabungan Negara (Persero)/BTN, Mansyur Nasution, menyatakan Indonesia memiliki potensi bisnis properti yang besar. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang belakangan ini terjadi di Indonesia. "Kondisi makro, pertumbuhan kelas menengah, dan perkembangan ekonomi dan porpulasi Indonesia," kata dia.

Dari kondisi makro, Indonesia menempati beberapa urutan tertinggi dalam beberapa hal. Mengutip data dari Bank Dunia, Mansyur menjelaskan, pada tahun 2011 lalu Indonesia didaulat sebagai negara tertinggi penghasil Produk Domestik Bruto di Asia Tenggara, yakni US$ 2.060 miliar. "Jika stabil, investor asing atau lokal jelas akan tertarik," kata Mansyur.

Pertumbuhan itu juga didorong oleh peningkatan kelas menengah dari tahun ke tahun. Pertumbuhan kelas menengah ini juga menyebabkan kebutuhan residensial yang terus bertambah. "800 ribut unit rumah dibangun setiap tahun," ujar Mansyur mengutip data Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).

Populasi Indonesia, dia melanjutkan, juga menjadi faktor berkembangnya bisnis properti. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Mansyur menjelaskan, populasi dan profil angkatan kerja menurut umur didominasi oleh usia produktif. Rinciannya, umur 25-29 tahun sebesar 15,34 persen, 30-34 tahun sebesar 16,25 persen, dan 35-39 tahun sebesar 14,76 persen.

AMRI MAHBUB

Berita terkait

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

5 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

6 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

6 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

23 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

34 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

42 hari lalu

Dirut BTN Targetkan Laba Bersih Rp 3,8 Triliun pada 2024

BTN mengklaim memperoleh laba pada 2023 sebesar Rp 3,5 triliun dari kehati-hatian penyaluran kredit cost of credit.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

50 hari lalu

Lowongan Kerja BUMN Bank BTN, Masih Ada Syarat Berpenampilan Menarik

Lowongan kerja BUMN datang dari BUMN. Mereka membuka posisi untuk general banking staf.

Baca Selengkapnya

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

58 hari lalu

Bisnis Properti di Bali Diprediksi Menguat di 2024

Alex Villas Group memprediksi bisnis properti di Bali akan menguat pada 2024 ini.

Baca Selengkapnya

BTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?

59 hari lalu

BTN Luncurkan Logo Baru, Apa Bedanya dengan yang Lama?

Bank Tabungan Negara atau BTN memperkenalkan logo baru bersamaan dengan peringatan HUT ke-74 perusahaan yang jatuh pada 9 Februari 2024.

Baca Selengkapnya