Jelang Kenaikan BBM, Pasar Murah Diborong Pedagang

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 17 Juni 2013 13:05 WIB

Sejumlah warga berebut saat pasar murah di Bae, Kudus, Jateng, Rabu (8/8). ANTARA/ Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Banyuwangi, Jawa Timur, Senin 17 Juni 2013, kurang diminati. Pembeli mengeluhkan kualitas beras jelek dibandingkan yang dijual di pasar.

Pasar murah tersebut dibuka di Pasar Banyuwangi sekitar pukul 08.00 WIB. Hanya dua barang kebutuhan pokok yang dijual yakni beras dalam kemasan 5 kilogram dan minyak goreng kemasan 1 kilogram. Harga beras 5 kilogram dijual Rp 36.750 sehingga harga per kilogramnya mencapai Rp 7.350. Harga tersebut lebih murah dibandingkan di pasar yang mencapai Rp 7.800 per kilogram. Sementara harga minyak goreng Rp 8 ribu per kilogram lebih murah dari harga di pasar Rp 11.500 per kilogram.

Pada pukul 11.00 WIB, hanya beberapa pembeli yang datang. Suryani, ibu rumah tangga asal Kelurahan Kepatihan, urung beli beras di pasar murah setelah melihat warna beras lebih gelap. Padahal harganya tidak jauh berbeda. "Di pasar berasnya lebih putih," kata dia.

Apalagi, kata Suryani, beras hanya tersedia dalam paket lima kilogram. Sehingga memberatkan bagi pembeli dari kalangan menengah ke bawah. Pasar murah akhirnya menjadi sasaran pedagang sembako. Seorang pedagang, Rasman, memborong tujuh dus minyak goreng yang berisi 84 botol.

Selain kualitas, sepinya pasar murah disebabkan karena sedikitnya sosialisasi. Manan, ibu rumah tangga asal Kelurahan Temenggungan, mengatakan, mengetahui pasar murah secara kebetulan saat dia akan belanja ke Pasar Banyuwangi. "Sebelumnya tak tahu kalau ada pasar murah," kata dia.

Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan, Banyuwangi, Made Mahartha, mengatakan, pasar murah tersebut diadakan untuk mencegah kenaikan harga sembako menjelang rencana naiknya harga bahan bakar minyak dan bulan Ramadhan. Pasar murah ini dilaksanakan pada 17 Juni hingga 5 Agustus mendatang di empat kecamatan berbeda yakni Banyuwangi, Rogojampi, Srono dan Genteng.

Barang kebutuhan pokok yang dijual antara lain, satu ton beras, 250 dus minyak goreng dan satu ton gula pasir. Seluruh barang tersebut dari Pemerintah Jawa Timur. "Tapi gula pasirnya baru datang Selasa besok," kata dia.

Made mengakui sebelumnya belum mensosialisasikan keberadaan pasar murah ini. Sosialisasi baru ia laksanakan Senin hari ini melalui beberapa media massa lokal.

IKA NINGTYAS



Topik terhangat:
Rusuh KJRI Jeddah | Koalisi dan PKS | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Edisi Khusus HUT Jakarta
Dosen UI Pengkritik Korupsi Jadi Tersangka

Aktris Ully Artha Meninggal Dunia

Alasan Jakarta Semakin Macet

Berita terkait

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

50 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

29 November 2022

Survei Charta Politika, Kepuasan terhadap Jokowi 69,5 Persen

Yunarto menyebut kepuasan terhadap Jokowi sempat ajlok ke angka 63,5 persen pada September 2022 akibat kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya