Rupiah Turun Ancam Pengusaha Komputer

Reporter

Editor

Muchamad Nafi

Rabu, 12 Juni 2013 18:19 WIB

Notebook pada Pameran Komputer Akhir Tahun 2009 di Landmark Braga, Bandung, Minggu (29/11). Berbagai merk PC dan notebook dijual dengan harga murah selama pameran berlangsung. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Perusahaan Komputer Indonesia (Apkomindo), berharap agar nilai tukar rupiah tidak terus melemah terhadap dolar. Pelemahan nilai rupiah dikhawatirkan membuat permintaan komputer menurun. "Pasar sekarang sudah sepi, kalau rupiah terus melemah akan makin sepi," kata Sekretaris Jenderal Apkomindo Setyo H Singgih, ketika dihubungi Tempo di Jakarta, Rabu, 12 Juni 2013.

Menurut dia, hingga kini harga komputer belum naik. Tapi, jika nilai tukar rupiah terus melemah, bukan tidak mungkin para pengusaha akan menaikkan harga komputer. "Pada jangka panjang, jika rupiah terus melemah, mungkin ada kenaikan sedikit," katanya. Tapi, kenaikan harga jual tidak akan sampai 10 persen. Bila lebih dari 10 persen, kata Setyo, pasar akan lesu dan permintaan turun.

Menurutnya, para pelaku pasar sebenarnya enggan menaikkan harga jual karena kondisi pasar yang sedang sepi. Apalagi pada bulan puasa dan Idul Fitri permintaan cenderung sepi. Kenaikan harga adalah opsi terakhir.

Apkomindo mengimbau pemerintah khususnya Bank Indonesia untuk melakukan intervensi dengan segera menahan pelemahan nilai tukar rupiah. Seluruh stakeholder yang terkait harus bertindak sesuai wewenangnya agar rupiah tak terus melorot. "Bank Indonesia harus mengintervensi secepatnya. Saya rasa pemerintah punya kepentingan yang lebih besar," katanya.

Di pasar uang hingga pukul 11.45 WIB, rupiah ditransaksikan melemah ke kisaran 9.850 per dolar (kurs tengah Bloomberg). Sementara di pasar offshore masih di kisaran 10 ribu per dolar.

ANANDA TERESIA


Berita Lainnya:
Laris Manis Lelang Barang Gratifikasi di KPK
Jokowi Ganti Dua Direktur RSUD
Fatin Shidqia Syuting Video Klip
Begini Cara Mucikari SMP Gaet Anak Buah
Usaha Rental Bangkrut, Wanita Ini Tabrakkan Mobilnya
Eksekutor Kasus Cebongan Terancam Hukuman Mati

Berita terkait

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

25 Januari 2018

Infobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik

Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.

Baca Selengkapnya

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

3 Januari 2018

Dibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin

Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

6 Desember 2017

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan

Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.

Baca Selengkapnya

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

26 Oktober 2017

Dolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587

Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

25 Oktober 2017

Rupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS

Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.

Baca Selengkapnya

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

24 Oktober 2017

5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound

Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.

Baca Selengkapnya