Data Geologi Gratis buat Kontraktor Migas

Selasa, 11 Juni 2013 13:03 WIB

Petrochina. TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, R. Sukhyar mengatakan data hasil survei geologi bisa diakses oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas secara cuma-cuma. Alasannya, sebagai badan milik pemerintah, ada kewajiban untuk keterbukaan informasi kepada publik.

"Data geologi selama ini terbuka untuk publik sebagai kewajiban pemerintah membuka data," kata Sukhyar saat ditemui di sela-sela Seminar Nasional Peranan Data Airborne dan Ground Geophysics-Geology di Hotel Grand Sahid Jaya, Selasa, 11 Juni 2013.

Buktinya, menurut dia, terlihat dari peran informasi yang saat ini menjadi salah satu pendorong iklim investasi yang menarik. "Dengan adanya kegiatan usaha pertambangan 10 ribu IUP atau 300 kontrak karya itu tidak mungkin kalau tanpa informasi geologi," ujarnya.

Kendati demikian, Sukhyar mengakui masih sering ada keluhan dari para pelaku industri mineral dan migas tentang kurang komprehensifnya data milik pemerintah (Badan Geologi). Menurut dia, justru keluhan tersebut menjadi kesempatan untuk terus menata data. "Kami melakukan tugas untuk mengintegrasikan data mentah dari pelaku industri yang dilaporkan pada SKK Migas, kemudian dipergunakan lagi oleh mereka," ujarnya.

Data yang diolah oleh Badan Geologi ini, menurut Sukhyar bisa diakses secara gratis oleh para pelaku industri mineral, minyak dan gas bumi. Hanya saja, jika data yang diminta oleh pelaku industri memiliki tingkat kerumitan tertentu, akan dikenakan biaya dan persyaratan tertentu. "Tapi skala (biaya) tidak sampai jutaan," kata dia.

Dalam diskusi, perwakilan Kontraktor Migas dari KrisEnergy, Rahmat mengaku terbantu dengan data milik Badan Geologi ini. Kontraktor yang yang mengelola Blok Udan Emas di Papua, ini bahkan mengaku akan mempersiapkan sejumlah anggaran untuk bisa mengakses kebutuhan data di blok eksplorasinya.

Saat membuka Seminar, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo mengatakan data hasil survei geologi harus layak dijual. Maksudnya, data hasil pemetaan wilayah didorong untuk bisa menjadi sumber informasi bagi pelaku industri untuk meningkatkan eksplorasi dan penemuan sumber daya mineral, minyak, dan gas baru.

"Kuncinya, Badan Geologi harus make sure bahwa data ini diinformasikan, didiseminasikan, dan dipublish kepada para pelaku industri," kata Susilo.

Badan Geologi dalam dua hari ini akan menggelar Seminar Nasional tentang Peranan Data Survei Airborne dan Ground Geophysics-Geology untuk meningkatkan eksplorasi sumber daya energi dan mineral di kawasan timur Indonesia. Survei Airborne sendiri, merupakan pemetaan magnetik dan radiometri yang menjadi dasar perkembangan ilmu kebumian.

Dalam dunia eksplorasi hidrokarbon dan mineral, data geomagnet dan radiometri selain data gayaberat memainkan peran yang dominan, yakni menjadi survei pendahuluan pada suatu daerah luas yang belum tereksplorasi.

AYU PRIMA SANDI

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas

Baca juga:

Pemukul Pramugari Diambil Paksa dari Rumah Sakit

Pemerintah Beri Jaminan untuk Pemukul Pramugari

SMS Ini Beredar Sehari Sebelum Cebongan Diserang

Hujat Nabi, Bocah Diberondong Pemberontak

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

10 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

57 hari lalu

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

7 Februari 2023

Soal Ekosistem Kendaraan Listrik, Anggota DPR Minta Pemerintah Realistis

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno meminta pemerintah realistis dengan target pembentukan ekosistem kendaraan listrik atau EV di Indonesia.

Baca Selengkapnya