TEMPO.CO , Cilegon:PT Krakatau Steel sepakat memenuhi empat tuntutan buruh outsorcing yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel (FSBKS). Empat tuntutan tersebut diantaranya, kelangsungan kerja, tidak ada penurunan hak dan kesejahteraan, jaminan pesangon dari vendor lama dan kebebasan berserikat.

Kesepakatan tersebut setelah mediasi yang dilakukan PT KS dengan buruh yang di fasilitasi oleh Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi di Hotel Grand Mangku Putera Cilegon, Ahad, 9 Juni 2013.

Ketua Federasi Serikat Buruh Krakatau Steel, Sanuddin mengatakan, bahwa tuntutan buruh outsourcing hingga hari ini masih sama yaitu menuntut jaminan kesejahteraan dan keberlangsungan kerja di pabrik baja tersebut. "Ke empat tuntutan kami telah disepakatai oleh PT KS, tapi semua itu tinggal pembahasan teknisnya saja di tingkat manajemen, mudah-mudahan PT KS bijak dan bisa merealisasikan semua kesepakatan yang sudah disepakati," kata Sanudin Ahad, 9 Juni 2013.

Menurutnya, pada pertemuan kali ini, PT KS telah memberikan keputusan sesuai dengan keinginan para buruh. "Hari ini kami cukup puas, dimana PT KS lebih banyak sisi kemanusiaannya," katanya.

Wali Kota Cilegon Tubagus Iman Ariyadi mengatakan, dari empat tuntutan buruh outsourcing PT KS itu telah terakomodir dengan baik. "ini satu hal yang positif dan dari empat poin tuntutan buruh sudah dijawab PT KS," kata Iman.

Iman berharap, dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi PT KS dengan buruh outsorcing diselesaikan dengan cara yang baik."Pemerintah Kota Cilegon menginginkan kedua belah pihak dapat bekerjasama,"

Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT KS Dadang Danusiri enggan berkomentar lebih jauh mengenai hasil pertemuan para buruh dan wali kota Cilegon. Namun, dirinya memastikan telah ada kesepakatan antara PT KS dengan para buruh darlam pertemuan itu."Masih ada yang mesti kami bahas, tapi pada intinya kami sudah ada kesepakatan," kata Dadang.

WASI'UL ULUM

Baca Juga:
Taufiq Kiemas dan Kacamata Budiman Sudjatmiko
Jokowi 'Diam' Melayat ke Rumah Duka Taufiq Kiemas
Pemukul Pramugari Tidak Dikenakan UU Penerbangan
Perjalanan Politik Taufiq Kiemas
Mega Tunjuk Sulungnya Beri Sambutan untuk Kiemas
Ini Dia Anak Alay yang Ada di Dahsyat