Semen Indonesia Targetkan Kuasai Pasar Papua

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 28 Mei 2013 19:18 WIB

Menteri BUMN, Dahlan Iskan (kanan), didampingi Dirut PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, Dwi Soetjipto (kiri) saat peluncuran nama dan logo baru PT Semen Indonesia, di Surabaya, Senin (7/1). ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Sorong - Badan usaha milik negara produsen semen, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) menargetkan bisa menguasai 50 persen pasar semen di wilayah Papua. Kepala Pengembangan Pemasaran Semen Indonesia Rudi Hartono mengatakan target itu seiring langkah perseroan membangun pabrik pengemasan di Sorong pada akhir 2012 lalu.

Kami akan memaksimalkan utilitisasi packing plant,” katanya usai seminar infrastruktur yang digelar Semen Indonesia di Sorong, Selasa, 28 Mei 2013.

Menurut dia, dengan pabrik pengemasan berkapasitas 300 ribu ton tersebut akan mendorong permintaan produk Semen Indonesia menjadi 30-40 ribu ton per bulan. Rudi mengatakan kebutuhan semen di Papua relatif tidak stabil. “Tidak seperti daerah-daerah lainnya di Indonesia,” katanya.

Karena itu, perusahaan yang sebelumnya bernama PT Semen Gresik Tbk itu akan mendongkrak kebutuhan semen di Papua yang sebelumnya jumlahnya relatif kecil. Selama ini, kata Rudi, pasar semen di Sorong Raya hanya menyerap 12 ribu ton produk Semen Indonesia per bulan.

Namun Rudi tidak merinci berapa realisasi perolehan pangsa pasar Semen Indonesia di Papua saat ini dan siapa saja penguasa pasar di sana.

Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia pada periode Januari-April 2013, volume penjualan semen di wilayah Maluku dan Irian Jaya naik 14 persen menjadi 449 ribu ton. Penjualan semen di Maluku dan Irian Jaya menyumbang hanya 2,4 persen dari total penjualan semen nasional yang sebesar 18,1 juta ton.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sorong Selatan Amos Kasi mengatakan pabrik pengemasan Semen Indonesia akan menjamin ketersediaan pasokan semen yang selama ini minim di Papua. Minimnya pasokan semen selama ini telah mengakibatkan pembangunan infrastruktur di Papua terhambat.


Kerusakan infrastruktur tidak bisa segera diatasi lantaran kelangkaan semen,” katanya. Saat ini kondisi jaringan jalan di Sorong Selatan sangat buruk. Dari 400 kilometer jaringan jalan, hanya 40 persen dalam keadaan baik.

Dia meminta agar Semen Indonesia tidak hanya membangun pabrik pengemasan di Papua. Melainkan juga agar perusahaan pelat merah tersebut juga berinvestasi membangun pabrik semen.

Meski demikian Rudi menambahkan dalam waktu beberapa tahun mendatang perseroan masih akan mengoptimalkan pabrik pengemasan. Sebab untuk membangun pabrik semen harus ada jaminan produknya nanti akan terserap di pasar Papua.


ENDRI KURNIAWATI
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah

Berita Terpopuler:

KPK: Hilmi Punya Banyak Informasi Soal Luthfi

Daftar Pemenang Indonesian Movie Award 2013

Ini 21 Pemain Timnas Lawan Belanda

Masjid Dibakar, Anti-Islam Merebak di Inggris

Reza Rahadian Tak Sengaja Injak Gaun BCL

Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP

Berita terkait

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

44 hari lalu

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

3 Agustus 2023

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

Laba bersih PT Semen Indonesia Tbk ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp17,03 triliun pada semester I-2023.

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?

30 Januari 2023

Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?

Perusahaan riset pasar keuangan Astronacci International memperkirakan saham-saham yang berpotensi mengalami kenaikan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya