Jelang Kenaikan Harga BBM, Pedangang Cari Untung

Selasa, 21 Mei 2013 14:33 WIB

Calon Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berkunjung ke pasar Inpres Senen, Jakarta, Sabtu (31/3). Dalam kunjungannya, Jokowi ingin membangun pasar tradisional tanpa memungut biaya kepada para pedagang jika ia terpilih sebagai gubernur. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Surakarta - Tim Pengendalian Inflasi Daerah Surakarta menduga sebagian pedagang di pasar tradisional sudah mencari untung dengan terlebih dulu menaikkan harga, menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Ketua Tim Teknis TPID Surakarta, Joko Pangarso, mengatakan pada pekan kedua Mei 2013 sudah ada kenaikan harga beberapa komoditas jika dibandingkan April 2013.

Kenaikan harga berkisar 0,02 persen hingga 7,24 persen. Meski kenaikan relatif kecil, tapi berpengaruh cukup besar ke inflasi karena termasuk komoditas inti seperti beras, cabai merah, daging ayam ras, dan telur ayam ras.

"Kenaikan harga disebabkan jelang pemilihan kepala daerah dan jelang kenaikan BBM," ujar Joko kepada wartawan di sela inspeksi mendadak kebutuhan bahan pokok di Pasar Legi Surakarta, Selasa, 21 Mei 2013. Padahal stok masih mencukupi bahkan surplus.

Dia menilai ada pedagang yang berspekulasi menaikkan harga kebutuhan pokok lebih dulu, sebelum BBM akhirnya naik. Kondisi ini diperparah dengan sikap pemerintah yang tidak segera memutuskan besaran kenaikan harga BBM dan kapan diberlakukan.

Salah seorang pedagang beras di Pasar Legi, Mujiono mengakui ada kenaikan harga beras dalam beberapa hari terakhir. Misalnya beras jenis C4 yang sebelumnya Rp 7.800 per kilogram, naik menjadi Rp 8 ribu per kilogram.

"Beras mentik juga naik dari semula Rp 8.300 menjadi Rp 8.800 per kilogram sejak dua minggu lalu," ujarnya di kiosnya. Tapi dia membantah jika sengaja menaikkan harga karena harga BBM akan naik. Dia beralasan harga naik karena pasokan seret. "Saat ini tidak panen. Stok mulai berkurang," katanya.

Jika akhirnya BBM naik, dia memastikan harga beras kembali naik karena ongkos transportasi juga naik. Dalam sehari dia memiliki stok hingga 10 ton yang dipasok dari Sragen, Karangpandan, dan Delanggu.

Pedagang cabai, Sarjono mengatakan harga cabai naik karena pasokan berkurang 50 persen. Dia biasa mendapat 22 ton cabai rawit putih per hari, kini hanya 9 ton per hari. Lalu cabai rawit merah hanya mendapat jatah 3 ton dari biasanya 6 ton per hari. Dia mendapat pasokan dari Jawa Timur seperti Gresik dan Kediri. "Karena pasokan berkurang, harga jadi naik," ujarnya.

Cabai rawit merah kini dijual Rp 19.500 per kilogram dari semula Rp 9 ribu per kilogram. Lalu cabai merah keriting dari Rp 11 ribu menjadi Rp 19 ribu per kilogram.

Pedagang telur ayam ras, Magdalena, mengatakan harga telur stabil. Dia menjual telur Rp 12.500-13.500 per kilogram. "Harga tetap. Tidak ada yang menaikkan harga menjelang kenaikan harga BBM," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
Edisi Khusus Cinta Fathanah

Bisnis Labora Sitorus Dimulai dari Miras Cap Tikus

Begini Kronologi Katon Bagaskara Terjatuh

PKS: Ada yang Mencari-cari Kesalahan Kami

Di Prancis Ada Masjid Gay

Berita terkait

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

32 hari lalu

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

50 hari lalu

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.

Baca Selengkapnya

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.

Baca Selengkapnya

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya