TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KUKM), Ali Marwan Hanan menanda-tangani kerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD) seluruh Indonesia dalam hal penguatan dana bergulir untuk Koperasi Simpan Pinjam Agrobisnis, di Jakarta, Kamis (16/9). Rencananya, dana bergulir sebesar Rp. 150 miliar itu diberikan kepada 150 Koperasi Simpan Pinjam (KSP) lewat 23 BPD yang ditunjuk di seluruh provinsi di Indonesia. "Yang sudah menerima adalah 123 koperasi, dan 27 sisanya akan ditentukan kemudian," kata Ali yang kemudian mengatakan, lewat dana bergulir pemerintah, berarti KSP sebenarnya sudah menyalurkan dana masyarakat.Melalui penguatan dana bergulir ini, Ali berharap seluruh instansi pemerintah dapat menjadikan KSP sebagai lembaga keuangan berbadan hukum yang dapat ikut berbicara dalam pembangunan ekonomi nasional. "Ke depannya, saya harap seluruh instansi pemerintah ketika menunjuk dan menyalurkan dana, juga bisa lewat KSP," kata Ali. Ali menjelaskan, bantuan Dana Bergulir untuk KSP ini pada prinsipnya merupakan bantuan kredit tanpa agunan. Koperasi yang mendapatkan dana bergulir masing-masing Rp. 1 miliar itu harus mengangsur sepuluh persen setiap tahun selama sepuluh tahun. KSP juga wajib membayar jasa untuk biaya pemeliharaan sebesar 12 persen dari bantuan per tahun. "Pendapatan itu nantinya akan digulirkan ke KSP lainnya," kata Ali lagi.Rina Rachmawati - Tempo