TEMPO.CO, Malang - Potensi dua titik geotermal atau energi panas bumi di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, segera dieksplorasi. Kegiatan eksplorasi ini ditaksir akan menelan biaya Rp 200 miliar. "Untuk satu titik eksplorasi diperkirakan bisa menghabiskan Rp 100 miliar," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Malang Budi Iswoyo, Jumat, 10 Mei 2013.
Masing-masing titik geotermal itu berada di sekitar Gunung Arjuno, Kecamatan Karangploso, serta di sekitar Gunung Kawi, Kecamatan Wonosari. Namun, Budi tidak dapat memastikan kapan eksplorasi dimulai. Yang pasti, eksplorasi baru bisa dilakukan setelah lelang yang akan diadakan oleh Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur selesai. "Insya Allah, tahun ini juga eksplorasinya dilakukan," ujarnya.
Pelaksanaan eksplorasi ditujukan untuk mengetahui potensi energi listrik yang dihasilkan sampai proyeksi pemanfaatannya. Bila mampu menghasilkan energi listrik dalam jangka waktu sangat lama, baru dilanjutkan dengan kegiatan operasi produksi. Menurut Budi, dua titik geotermal itu diprediksi berpotensi menghasilkan energi listrik 140 megawatt. Besaran potensi energi listrik ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian ESDM dan Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur pada pertengahan 2009.
Selain dua titik itu, tim ESDM pusat dan provinsi juga telah melakukan survei ke sejumlah daerah lain di Jawa Timur. Hasilnya, ditemukan 9 titik sumber panas bumi lagi, dua di antaranya berlokasi di Telaga Ngebel perbatasan perbatasan antara Kabupaten Ponorogo dan Madiun dan Gunung Ijen.
ABDI PURMONO
Berita terkait
Pertamina Geothermal Energy Kejar Kapasitas PLTP 1 Gigawatt di 2026
54 hari lalu
Pertamina Geothermal Energy (PGEO) menargerkan tambahan 55 megawatt pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaGoogle Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data
1 Desember 2023
Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.
Baca SelengkapnyaESDM Lelang Lima Wilayah Kerja Panas Bumi Tahun Ini
9 Januari 2019
ESDM berencana melelang lima wilayah panas bumi pada tahun ini. Kelima WKP itu diperkirakan berkapasitas total 150 MegaWatt.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi ESDM Soal Protes Warga Sumbar di Proyek Geotermal Gunung Talang
25 November 2018
Begini klarifikasi ESDM atas protes warga Sumbar di proyek Geotermal Gunung Talang.
Baca SelengkapnyaProyek Geotermal di Sumatera Barat Masih Menuai Penolakan
20 November 2018
Proyek geotermal atau panas bumi di kaki Gunung Talang, Sumatera Barat, belum sepenuhnya diterima oleh masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Energi Panas Bumi Akan Mendapat Porsi Signifikan
7 September 2018
Sri Mulyani Indrawati mendukung pemanfaatan geothermal atau energi panas bumi sebagai pilihan sumber energi untuk listrik.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Turki Garap Proyek Geothermal 220 Megawatt di Aceh
3 Februari 2018
Perusahaan Hitay Holding A.S Turki akan segera menggarap proyek geothermal di Gunong Geurudong, Aceh Utara.
Baca SelengkapnyaRealisasi Dana Abadi Panas Bumi Dimulai
18 Januari 2018
PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), perusahaan pembiayaan pelat merah, mengelola dana abadi.
Baca SelengkapnyaDana Abadi Geothermal Disiapkan Rp 3,7 Triliun
11 Juli 2017
Dana abadi geothermal berasal dari hibah Bank Dunia sebesar Rp
711 miliar dan APBN sebesar Rp 3 triliun.
Pemerintah Lelang Wilayah Kerja Panas Bumi Juli 2017
1 Juni 2017
Lelang wilayah kerja panas bumi dibuka pada Juli 2017 setelah peraturan menteri tentang tata cara lelang diterbitkan.
Baca Selengkapnya