Pemerintah Kucurkan Rp 43 Miliar untuk Bus Bantuan

Senin, 6 Mei 2013 13:51 WIB

Ribuan bus angkutan dan truk pengangkut sembako memblokade jalan utama antara Purwokerto dan Banyumas, Rabu (25/4). Mereka memprotes kelangkaan solar yang membuat pekerjaan mereka terganggu. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyerahkan 68 bus bantuan untuk angkutan jalan perintis dan bus sekolah. "Anggarannya Rp 43 miliar, diambil dari tahun 2012," kata Menteri Perhubungan, Evert Erenst Mangindaan, saat ditemui seusai pemberian penghargaan Wahana Tata Nugraha di kantornya, Senin, 6 Mei 2013.

Bus yang digunakan untuk angkutan jalan perintis, termasuk angkutan pemandu moda, merupakan bus Damri. "Itu bisa untuk ke "airport" juga," ucapnya. Ia mengatakan, penggunaan bus angkutan jalan perintis maupun bus sekolah efektif di daerah-daerah.

Untuk angkutan jalan perintis, pemerintah menyerahkan bus untuk 23 wilayah di Indonesia. Wilayah-wilayah tersebut antara lain Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku, Papua, dan Irian Jaya Barat. Sementara itu, ada 26 provinsi atau kabupaten yang menerima bus sekolah.

Beberapa kabupaten tersebut antara lain Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Papua. DKI Jakarta tidak ada dalam daftar penerima bus sekolah dari pemerintah tersebut. "DKI bilang stop bus sekolah, tapi di daerah-daerah ini minta, memang masih butuh," ujarnya.

Gubernur Joko Widodo menyatakan lembaganya bakal segera menyuntikkan armada baru bus sekolah mulai tahun ini. "Ada penambahan sedikit. Angkanya saya enggak hapal," ujarnya, di Balai Kota, Kamis, 18 April 2013.

Penambahan armada bus sekolah dibutuhkan untuk menekan jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke sekolah. Saat ini, kata Jokowi, begitu Joko Widodo biasa disapa, masih banyak orang tua dan siswa yang menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah. "Nanti jangan sampai orang tuanya mengantar anaknya ke sekolah pakai kendaraan pribadi, kan itu memacetkan," kata dia.

Penyediaan bus sekolah yang dilakukan secara berkala mampu menjembatani siswa untuk beralih dari kendaraan pribadi seperti motor dan kendaraan lainnya. Sehingga perlu pembenahan manajemen. "Sudah baik, tinggal manajemen yang diperbaiki. Tapi kan semua proses butuh waktu," kata dia.

Seperti diketahui, saat ini jumlah bus sekolah gratis yang diperuntukkan mengangkut siswa SMP dan SMA di Jakarta berjumlah sekitar 34 unit. Namun, hingga kini keberadaannya belum mampu mengakomodasi sebanyak empat rute utama dan dua rute pendukung.

MARIA YUNIAR



Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Baca juga:

Ini Motif Perbudakan Buruh Panci di Tangerang
Massa Bakar Al-Quran di Masjid Jemaat Ahmadiyah

Ini Kata Dubes Inggris Soal Kantor OPM di Oxford

Anwar Ibrahim Berkicau Menangkan Pemilu Malaysia

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

11 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

11 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

14 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

14 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

14 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

19 hari lalu

Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

Kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek selama arus mudik lebaran diduga karena sopir mengantuk.

Baca Selengkapnya