3 Prinsipal ATM Jalin Kerja Sama

Senin, 6 Mei 2013 13:46 WIB

Ilustrasi Anjungan Tunai Mandiri (ATM). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga prinsipal penyedia layanan jasa transfer antar bank melalui mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM), hari ini meneken nota kesepahaman kerja sama untuk saling terhubung dan membuka akses layanan seluasnya kepada masyarakat.

Ketiga prinsipal tersebut adalah PT Artajasa Pembayaran Elektronis (ATM Bersama), PT Rintis Sejahtera (ATM Prima), dan PT Alto Network (ALTO). "Ini langkah awal sebelum diluncurkan Juli nanti," ujar Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution yang menyaksikan penandatanganan tersebut, Senin, 6 Mei 2013.

Kerja sama ini, kata Darmin, merupakan upaya bersama industri pembayaran nasional untuk menjawab kebutuhan transfer dana masyarakat yang kian melonjak baik dari segi frekuensi maupun nominal. Apalagi, saat ini fitur transfer dana juga semakin berkembang.

Melalui interkoneksi ini, nantinya masyarakat dapat dengan mudah melakukan transaksi transfer antar bank melalui ATM secara real time ke jaringan bank manapun ke seluruh wilayah Indonesia. Peningkatan layanan ini, tidak menambah biaya pada layanan transfer dana antar bank saat ini.

Direktur Utama Artajasa Arya Damar menambahkan, dengan kerja sama ini masyarakat bisa melakukan top up elektronic money, transfer antarbank dan masih banyak manfaat yang lain."Untuk itu diperlukan dukungan antarbank agar implementasinya bisa berjalan lancar," kata dia.

Saat ini, para prinsipal masih meyiapkan prosedur-prosedur seperti penyelesaian mitigasi apabila terjadi kegagalan transaksi serta hal-hal teknis lainnya, mulai dari infrastruktur dan sebagainya. "Semua kita siapkan agar Juli nanti bisa langsung diterapkan."

Untuk biaya layanan transfer, yang telah disepakati adalah sebesar Rp 5.000 untuk setiap transaksi yang dilakukan. Hanya saja, masalah pengenaan pada konsumen akhir serta penyerapan diserahkan sepenuhnya pada bank yang terkait.

GUSTIDHA BUDIARTIE

Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia
| Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg


Baca juga:

Ini Motif Perbudakan Buruh Panci di Tangerang

Massa Bakar Al-Quran di Masjid Jemaat Ahmadiyah

Ini Kata Dubes Inggris Soal Kantor OPM di Oxford

Anwar Ibrahim Berkicau Menangkan Pemilu Malaysia

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

10 jam lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

1 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

1 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

2 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

2 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

2 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

3 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

4 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya