Benih Bawang Langka, Petani Pilih Tanam Padi  

Selasa, 23 April 2013 19:16 WIB

Pedagang bawang merah. AP/Tatan Syuflana

TEMPO.CO, Brebes - Terbuai dengan mahalnya harga bawang merah pada bulan-bulan lalu, sebagian petani bawang merah di Kabupaten Brebes nekat menjual seluruh hasil panennya. Akibatnya, saat hendak kembali menanam, mereka kehabisan stok bawang merah yang sedianya dicadangkan untuk benih.

"Kelangkaan benih sudah sejak dua bulan lalu sampai sekarang," kata Sugito, petani bawang asal Desa Wangandalem, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Selasa, 23 April 2013. Imbasnya, harga benih bawang melambung hingga Rp 50.000 per kilogram.

Laki-laki berusia 47 tahun itu menerangkan, untuk menanam bawang merah di lahan seluas satu petak (830 meter persegi) membutuhkan bibit 2 kuintal seharga Rp 9 juta. Ditambah biaya pengolahan tanah, pupuk, dan perawatan selama tanaman siap dipanen, total dana yang dibutuhkan sekitar Rp 13 juta.

"Kalau panen musim depan harganya jatuh, kerugian petani bisa berlipat-lipat," kata Sugito. Menurut dia, melambungnya harga bawang merah hingga mencapai Rp 45.000 per kilogram, Februari lalu, adalah yang pertama terjadi sepanjang umurnya.

Naiknya harga bawang merah juga pernah terjadi pada 1998 lalu. Tapi, lonjakannya tidak sedrastis tahun ini. Adapun harga jual bawang merah dari petani pada umumnya hanya sekitar Rp 10.000 per kilogram.

Karena momen langka itulah, Sugito mengungkapkan, petani bawang merah beramai-ramai menjual seluruh hasil panennya. Padahal, dia mengatakan, biasanya para petani menyisihkan sebagian hasil panen untuk bibit setelah dikeringkan selama dua bulan.

Akibat mahalnya harga benih, sebagian petani bawang di Brebes kini terpaksa beralih menanam padi, kacang kedelai, cabai, dan mentimun. Dari sekitar 30.000 hektare lahan pertanian bawang di Brebes, kurang dari 50 persen yang ditanami bawang merah.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Brebes, Budiharso, membantah kelangkaan itu. "Kelangkaan benih itu hanya terjadi pada petani partai besar yang menyewa lahan hingga seratusan hektare. Sebab, mereka menjual seluruh hasil panennya," katanya.

Sedangkan untuk petani partai kecil dengan kepemilikan lahan sekitar 0,25 hektare, Budiharso menjelaskan, sama sekali tidak terkendala kelangkaan benih. Pasalnya, petani kecil tetap konsisten menyisihkan hasil panennya untuk benih di musim tanam mendatang.

Menurut Budiharso, petani partai besar sengaja mengeluhkan kelangkaan benih agar pemerintah bersedia mengucurkan benih bawang impor. Sementara itu, wacana impor benih bawang selama ini ditentang petani kecil. "Mereka khawatir jika benih itu akan dijual, tidak ditanam."

DINDA LEO LISTY

Topik Terhangat:

Caleg
| Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya

Berita Terpopuler:
Dinasti Banten Rame-rame Jadi Caleg DPR dan DPD

Izinkan Nazar Berobat, Kepala LP Cipinang Dicopot

Fakta-fakta Mengarah ke Motif Pelaku Bom Boston

Bom Boston, FBI Harus Jawab 5 Hal Ini

Mourinho Diusir, Presiden Madrid Serukan Persatuan

Berita terkait

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

3 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

4 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

5 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

5 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

5 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

7 hari lalu

Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

8 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

9 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

17 hari lalu

Korupsi Diduga Sebabkan Harga Bawang Putih Naik, Ini Tanggapan Kementerian Perdagangan

Kementerian Perdagangan menanggapi dugaan korupsi di balik tingginya harga bawang putih.

Baca Selengkapnya