Toyota Belum Akan Revisi Target Penjualan  

Reporter

Minggu, 21 April 2013 12:27 WIB

Toyota. REUTERS/Toru Hanai

TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Astra Motor belum berpikir melakukan revisi target penjualan mobil, meski pemerintah akan melakukan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Direktur Marketing Toyota Astra Motor, Joko Trisanyoto, mengatakan, kenaikan harga BBM bersubsidi tidak selalu berimbas pada anjloknya tingkat penjualan mobil.

“Biasanya kenaikan harga BBM bersubsidi bergantung pada efek perekonomian nasional dan inflasi. Kalau inflasi tinggi, tentu daya beli masyarakat akan berkurang dan menghambat pasar penjualan mobil,” kata Joko ketika dihubungi Tempo, Sabtu, 20 April 2013.

Untuk itu, menurut dia, Toyota belum mau gegabah merevisi target penjualan karena masih melihat efeknya. Lagi pula, revisi target penjualan biasanya dilakukan setelah melihat realisasi selama semester pertama setiap tahun.

Hingga saat ini, Toyota masih menargetkan penjualan mobil mampu meraih 36 persen total pangsa pasar nasional. Berdasarkan informasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pangsa pasar penjualan mobil di Indonesia tahun ini mencapai 1,2 juta unit.

Tahun lalu, Toyota mampu membukukan penjualan 400 ribu unit mobil, berarti tahun ini Toyota menargetkan penjualan naik menjadi 432 ribu unit. “Sampai saat ini penjualan kami masih normal. Belum ada rencana revisi target,” katanya.

Menurut dia, dampak kenaikan BBM bersubsidi terhadap penjualan biasa sekitar dua sampai tiga bulan. Namun, setelah itu, penjualan akan kembali naik dan berada pada posisi normal.

“Kebijakan BBM ini kemungkinan diputuskan Mei, berarti Juni-Juli baru berdampak, tapi sepertinya tidak banyak efeknya karena periode itu lagi seasonal, di mana penjualan biasanya naik,” katanya. Ia hanya menyebutkan, penjualan mobil sempat anjlok selama satu tahun saat pemerintah mengeluarkan kebijakan kenaikan harga BBM pada 2005 lalu.

Seperti diketahui, pemerintah berencana mengenakan sistem dua harga BBM bersubsidi. Untuk kendaraan umum dan roda dua, harga BBM bersubsidi ditetapkan sebesar Rp 4.500 atau harga lama sebelum kenaikan. Sedangkan harga BBM bersubsidi untuk mobil pribadi berkisar Rp 6.500-7.000 per liter. Rencananya, pemisahan penjualan dua jenis BBM itu dilakukan di setiap SPBU, salah satunya dengan membuat koridor pemisah atau memasang spanduk.

Berdasarkan data dari situs resmi Toyota, pada kuartal pertama 2013, Toyota membukukan penjualan 103.967 unit. Pencapaian pada tiga bulan pertama tahun ini tumbuh 8,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2012 sebanyak 96.053 unit.

ROSALINA

Berita terkait

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

9 Maret 2024

Teten Dorong Industri Otomotif Bermitra dengan UMKM Komponen, Sambut Pengembangan EV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong UMKM diberi andil lebih besar dalam industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

1 Maret 2024

Kemenkomarves Bicara Industri Otomotif ASEAN, Indonesia Unggul di Mobil Penumpang

Sebanyak 54 persen kendaraan yang diekspor merupakan mobil tujuh kursi. Karena itu Indonesia berpotensi menjadi hub industri otomotif ASEAN.

Baca Selengkapnya

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

23 Februari 2024

Ganjar di IIMS 2024: yang Beli Mobil Banyak, Tapi yang Antre Beras Juga Banyak

Ganjar mengatakan bahwa pembeli mobil saat ini cukup banyak, namun masyarakat yang mengantre beras juga disebut banyak.

Baca Selengkapnya

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.

Baca Selengkapnya

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

17 Oktober 2023

Chery Siap Luncurkan Mobil Listrik di Indonesia

Chery menilai Indonesia sebagai pasar potensial di masa mendatang, termasuk untuk mobil listrik.

Baca Selengkapnya

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

14 Agustus 2023

Mengenal 5 Pameran Otomotif Terbesar di Dunia

lima pameran otomotif terbesar di dunia yang jadi etalase produsen kendaraan

Baca Selengkapnya

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

6 Agustus 2023

Kisah Sukses Soichiro Honda, Lulusan SD Mendirikan Honda Motor

Soichiro Honda pendiri Honda Motor ini hanya lulusan SD ketika ia mulai mendalami otomotif. Kariernya dimulai menjadi penjaga anak majikan.

Baca Selengkapnya

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

25 Juli 2023

AEML Siap Berperan Dorong Percepatan Kendaraan Listrik

Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) dilaporkan siap untuk memajukan industri kendaraan listrik di Indonesia. Simak selengkapnya di sini:

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

18 Juli 2023

Kemenperin Tingkatkan Kualitas SDM Industri Mold and Dies

Kemenperin telah meresmikan High Tech Mold and Dies Centre di sekitar KawasanPanasonic Gobel di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

15 Juli 2023

Studi Perkirakan Krisis Chip di Industri Otomotif Segera Berakhir

Sebuah studi dari S&P Global Mobility mengungkapkan bahwa krisis chip semikonduktor yang melanda industri otomotif dunia akan segera berakhir.

Baca Selengkapnya