TEMPO.CO, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan segera mengembangkan bisnis dengan ekspansi ke 10 negara. Lima di antaranya telah ditetapkan yakni Singapura, Hong Kong, Timor Leste, Australia, dan Malaysia. "Kita mencari negara dengan penduduk Indonesia-nya besar," ujar Direktur Utama Telkom Arief Cahya dalam paparan publiknya di hotel Ritz Carlton, Jumat 19 April 2013.
Arief menjelaskan, untuk beberapa negara cara yang akan dilakukan adalah dengan menyewa jaringan milik operator lain di negara tersebut dan menawarkan pelayanan Telkom di sana. "Jadi kita tidak akan membangun kecuali untuk negara yang sudah kita kenal seperti Timor Leste," katanya.
Telkom juga menyatakan tertarik melakukan ekspansi ke Arab Saudi. Sebab, jumlah penduduk Indonesia negara Arab itu mencapai sekitar 1 juta. Jumlah penduduk Indonesia ke Arab akan meningkat saat berlangsungnya ibadah haji dan umrah. "Di Arab Saudi ada tiga operator yang akan kerja sama dengan kami, yaitu Mobili, STC dan Zen," ujar Arief.
Selain itu, Telkom juga tetap berupaya ekspansi ke Myanmar dengan cara lain. Perseroan mengharapkan dapat merealisasikan ekspansi di Myanmar pada akhir tahun ini. Untuk Timor Leste, nilai investasinya yakni sebesar US$ 50 juta. Sementara untuk negara lainnya tidak membutuhkan dana yang terlalu. Namun, untuk angka pasti investasi tiap negara Arief belum mau merincinya.
RIRIN AGUSTIA
Topik Hangat:
EDSUS: PREMAN JOGJA | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah kepada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston Sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Jokowi Dilarang 'Nyapres'
Jokowi Tak Suka Ujian Nasional
