TEMPO.CO, Jakarta - Kualitas layanan kapal-kapal penumpang milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) dinilai masih di bawah standar. Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi, bahkan mengatakan naik kapal Pelni cukup menyeramkan. "Bahkan, kami menerima laporan ada penjaja layanan seks di kapal," kata dia dalam workshop Tata Kelola Muatan Geladak di kantor Pelni, Kamis, 18 April 2013.
Selain pekerja seks, Tulus mengatakan kapal tidak nyaman karena dipenuhi barang bawaan penumpang yang tidak masuk bagasi. Selain itu, kuli angkut yang lalu lalang di area penumpang membuat suasana semakin ruwet. Karena itu, Tulus meminta Pelni memperbaiki kualitas layanan, salah satunya dengan menertibkan area geladak dan kamar untuk penumpang.
Temuan Tulus dibantah oleh Direktur Komersial Pelni, Asep Suparman. Menurut dia, selama ini belum pernah ada penjaja seks yang beroperasi di atas kapal. Pelni juga belum pernah menemukan benda berbahaya di atas kapal seperti senjata, bahan peledak, atau narkotik. "Mungkin saja itu bukan di kapal Pelni," ujarnya.
Direktur Operasi Pelni, Daniel Bangonan, menambahkan pihaknya akan menertibkan muatan kapal penumpang agar operasi kapal lebih efisien dan aman. Selama ini, kata dia, penempatan barang non-over bagasi di atas geladak mengganggu akses penumpang. Tak hanya itu, kata dia, barang-barang tersebut kerap merusak dinding kapal. "Hal semacam ini memperburuk citra perusahaan," ujarnya.
Salah satu bentuk penertiban adalah pembatasan maksimal ukuran muatan bagasi dan non-bagasi di geladak. Penumpang hanya boleh membawa barang di bagasi maksimal berukuran 70 x 50 meter kubik dengan berat 40 kilogram.
Direktur Lalu lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan Adolf Tambunan meminta manajemen Pelni untuk membuat kebijakan operasional yang terintegrasi. Selain manajemen muatan, Pelni juga harus menyediakan asuransi pengiriman barang serta perjanjian jaminan angkutan. Hal ini sangat penting seiring meningkatnya jumlah kapasitas muatan 25 kapal milik Pelni dari 9.831 twenty foot equivalent units (TEUs) pada 2010 menjadi 11.388 TEUs pada 2012.
TIKA PRIMANDARI
Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan
Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya
FBI Tangkap Pengirim Surat Beracun ke Obama
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi
Penertiban Pasar Minggu Ricuh, 1 Orang Tewas
Berita terkait
Kapal Dishub DKI Kehabisan BBM di Perairan Kepulauan Seribu, 24 Penumpang Dievakuasi
7 September 2023
Kapal Motor (KM) Sangaji milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta mogok akibat kehabisan bahan bakar minyak (BBM)
Baca SelengkapnyaSaksi Mata Cerita Awal Mula Kebakaran Hebat KMP Mutiara Berkah 1 di Pelabuhan Indah Kiat Merak
6 September 2023
Kapal KMP Mutiara Berkah 1 alami kebakaran hebat di Pelabuhan Indah Kiat Merak Cilegon tadi siang. Berikut cerita saksi mata.
Baca SelengkapnyaPenyebab Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu Belum Diketahui, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Hilang
20 Agustus 2023
Kepala kantor SAR Jakarta memastikan pencarian tiga korban kapal tenggelam yang belum ditemukan dilakukan hingga 7 hari mendatang.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Serahkan Kapal Hantu ke Polda Bangka Belitung
15 Agustus 2023
Kejaksaan Agung minta Polda Bangka Belitung segera melaporkan data penyerahan aset di Sistem Informasi Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara.
Baca SelengkapnyaSempat Hanyut karena Mesin Mati, Kapal dengan 125 Penumpang di Halmahera Berhasil Dievakuasi
11 Februari 2023
Kapal penumpang KM Mekar Teratai rute Pelabuhan Bastiong Ternate-Babang di Pulau Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, telah dievakuasi.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk di Kepulauan Seribu, 65 Penumpang Kapal Dievakuasi ke Pulau Untung Jawa
2 Januari 2023
Seluruh penumpang tujuan Kali Adem yang sempat terombang-ambing saat cuaca buruk dan gelombang tinggi itu akhirnya dievakuasi ke Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaCuaca Buruk, Kapal Bawa 65 Penumpang di Perairan Kepulauan Seribu Patah Kemudi
2 Januari 2023
Kapal Motor Raksasa yang membawa 65 penumpang alami kerusakan mesin dan patah kemudi saat berlayar dari Kepulauan Seribu menuju Muara Angke.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan 7 Pelabuhan di Sumut: untuk Dukung Wisata Danau Toba
2 Februari 2022
Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini meresmikan tujuh pelabuhan dan empat kapal motor penyeberangan di Kabupaten Toba, Sumatra Utara.
Baca SelengkapnyaTim SAR Cari Korban Kapal Terbakar di Perairan Maluku Utara
30 Mei 2021
Kapal terbakar di Maluku Utara sedang mengangkut 275 penumpang dan 14 ABK. Satu penumpang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaKapal Colombus GT77 Alami Kecelakaan di Perairan Kepulauan Seribu
11 Mei 2021
Kapal Motor Colombus GT77 dikabarkan kecelakaan di sebelah selatan Pulau Gusung Sekati, Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
Baca Selengkapnya