Bank Danamon Cetak Laba Rp 1 Triliun

Reporter

Kamis, 18 April 2013 18:57 WIB

TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengumumkan, perolehan laba bersih setelah pajak konsolidasi untuk kuartal pertama tahun 2013 senilai Rp 1 triliun. Perolehan laba ini tumbuh sebesar 12 persen dibanding pada periode yang sama 2012, yang hanya Rp 900 miliar.

"Meskipun ada sedikit inflasi dan recovery yang lamban pada ekonomi global, perekonomian tetap stabil sehingga pertumbuhan industri perbankan juga tumbuh baik," kata Presiden Direktur Bank Danamon Henry Ho dalam paparan kinerja keuangan di Menara Danamon, Kamis, 18 April 2013.

Direktur Keuangan Bank Danamon Vera Eve Lim menjelaskan, peningkatan perolehan laba tersebut berasal dari pertumbuhan kredit di segmen mass market, usaha kecil menengah, dan komersial. Adapun total kredit Danamon mencapai Rp 117 triliun atau tumbuh 11 persen dibanding pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 106 triliun.

Pertumbuhan kredit ini, Vera mengatakan, akibat dukungan dari pertumbuhan kredit sektor mass market, yang berhasil meningkat 8 persen menjadi Rp 66 triliun. Kredit mass market Bank Danamon sendiri mencakup kredit Danamon Simpan Pinjam, kredit kepemilikan kendaraan bermotor Adira Finance, kredit perabotan rumah tangga, dan solusi emas syariah.

Adapun kredit lainnya, seperti kredit sektor UKM dan sektor komersial, masing-masing tumbuh sebesar 25 persen menjadi Rp 18,6 triliun dan 23 persen menjadi Rp 12,6 triliun. "Untuk kredit sektor UMKM berhasil tumbuh 18 persen menjadi Rp 38 triliun atau 32 persen dari total kredit Bank Danamon," ujar Vera.

Selain pertumbuhan kredit yang positif, perseroan mencatat peningkatan pendapatan sebesar 9 persen menjadi Rp 1,1 triliun. "Peningkatan ini terutama akibat pertumbuhan penyaluran kredit mencapai Rp 823 miliar, pertumbuhan fee income bancassurance dan asuransi umum masing-masing sebesar 15 persen dan 21 persen," ujar Vera.

Bank Danamon juga mencatat peningkatan rasio kecukupan modal (CAR) menjadi 20,1 persen dari sebelumnya 19,1 persen. Rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga naik menjadi 103,5 persen dari 98,6 persen. Sementara itu, rasio kredit terhadap total pendanaan yang memperhitungkan jangka panjang berada pada posisi 89,4 persen.

AYU PRIMA SANDI

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Baca juga:
EDISI KHUSUS Tipu-Tipu Jagad Maya

Sunah Rasul Hakim Setyabudi dan Gratifikasi Seks

Sopir Hakim Setyabudi Tak Tahu Suap Seks Bosnya

@SBYudhoyono Follow Artis-artis Ini



Berita terkait

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

8 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

8 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

11 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

21 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

24 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

24 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

26 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

26 hari lalu

OJK Umumkan Restruktursisasi Kredit Perbankan Covid-19 Berakhir, Begini Artinya Bagi Pelaku Usaha

OJK sampaikan restrukturisasi kredit perbankan untuk mengatasi dampak Covid-19 berakhir pada 31 Maret 2024,. Apa artinya bagi pelaku usaha?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

27 hari lalu

Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya